Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Gaet 58.958 Wisman dalam ATM Dubai 2023

Kompas.com - 09/05/2023, 06:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggaet 58.958 wisatawan mancanegara (wisman) dalam kegiatan Arabian Travel Mart (ATM) 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), mulai Senin (1/5/2023) hingga Kamis (4/5/2023).

"Target awalnya 55.000 wisatawan, ternyata hasilnya melebihi target yaitu 58.958 pax atau 107 persen dari target," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

Baca juga:

Lebih lanjut ia mengatakan, dari ATM Dubai 2023, devisa yang dihasilkan oleh Kemenparekraf yakni sekitar Rp 1,36 triliun.

"Ada 41 industri pariwisata yang dibawa (dari Indonesia). Kita tidak hanya membiayai, tetapi juga kita mengajak mereka (wisman) berkolaborasi," ucap dia.

Selain mengajak berkolaborasi, dalam kegiatan ATM Dubai 2023 ini Kemenparekraf juga fokus mempromosikan lima destinasi wisata super prioritas Indonesia.

Baca juga: Tren Revenge Travel Diprediksi Makin Naik pada 2023, Kenapa?

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini (ketiga dari kiri), dalam pembukaan Pavilion Indonesia di Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2023 yang berlangsung di Dubai World Trade Centre pada Senin (1/5/2023).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini (ketiga dari kiri), dalam pembukaan Pavilion Indonesia di Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2023 yang berlangsung di Dubai World Trade Centre pada Senin (1/5/2023).

Melalui ATM Dubai 2023, Kemenparekraf memberikan informasi perkembangan terkini tentang pariwisata Indonesia yang menyambut PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri) dan sejumlah aturan PPLN masuk ke Indonesia pasca-pandemi Covid-19.

"Kita fokusnya kepada high value travelers (pelaku perjalanan berkualitas tinggi)," katanya.

Dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, empat aspek pariwisata Indonesia yang difokuskan dalam perhelatan tersebut yakni experience (pengalaman), quality (kualitas), sustainability (keberlanjutan), dan luxury tourism (wisata mewah).

Baca juga:

Dalam kegiatan ATM Dubai 2023, Kemenparekraf melakukan dua kegiatan utama.

Pertama, B2B (Business to Business) meeting dengan mempertemukan industri pariwisata dengan calon buyers (pembeli) potensial.

Kedua, pertemuan langsung dengan wholesaler, OTA (Online Travel Agent), dan maskapai penerbangan internasional guna meningkatkan kerja sama dan promosi pariwisata Indonesia.

Dalam hal ini, termasuk berkenaan dengan penambahan kapasitas kursi dan frekuensi penerbangan ke Indonesia.

Baca juga: 6 Tren Industri Hotel 2022/2023, Glamping Banyak Diminati

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com