Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Sunset dan Sawah Jaring Laba-laba dari Puncak Empo Sanga, NTT

Kompas.com - 15/05/2023, 16:31 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

REGO,KOMPAS.com – Sisi lain yang dapat dinikmati bagi para pelancong yang menjelajahi Pantai Utara dari Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), adalah mendaki puncak Bukit Empo Sanga untuk menyaksikan indahnya alam.

Pendaki bisa berburu sunset atau matahari terbenam dan melihat sawah yang unik berbentuk jaring laba-laba.

Warga lokal Desa Wontong, Kecamatan Macang Pacar sering mendaki puncak Empo Sanga untuk memburu matahari terbenam dan memandang sawah berbentuk jaring laba-laba. Untuk itu mereka membuat jalur trekking ke puncak Empo Sanga.

Baca juga: Pesona Bukit Empo Sanga di NTT, Tarik Minat Turis Inggris

Selain dua hal unik ini, para penjelajah yang suka tantangan dengan mendaki gunung dan puncak bebatuan alamiah, pilihan yang direkomendasikan adalah puncak bebatuan Empo Sanga.

Indahnya panorama dari Puncak Empo Sanga, NTT

Dari atas puncak Empo Sanga, para wisatawan dan warga lokal juga bisa melihat perkampungan dari berbagai sisi selatan, utara, barat dan Timur.

Sefry Jemandu, seorang guru di Desa Wontong, Kecamatan Macang Pacar, kepada Kompas.com, Senin, (15/5/2023) menjelaskan, pendaki bisa melihat keindahan laut di Bari, Ibu Kota Kecamatan Macang Pacar. Bahkan pulau-pulau kecil di sisi utara Manggarai Barat juga terlihat.

Puncak Empo Sanga, Desa Wontong, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat, NTT menjadi salah satu puncuk untuk memburu senja di sisi Utara dari Kabupaten Manggarai Barat, Rabu, (10/5/2023). (KOMPAS.com/DOK/GURU SEFRY JEMANDU/WARGA WONTONG/MABAR)KOMPAS.COM/DOK/GURU SEFRY JEMANDU/WARGA WONTONG Puncak Empo Sanga, Desa Wontong, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat, NTT menjadi salah satu puncuk untuk memburu senja di sisi Utara dari Kabupaten Manggarai Barat, Rabu, (10/5/2023). (KOMPAS.com/DOK/GURU SEFRY JEMANDU/WARGA WONTONG/MABAR)

"Rabu, 10 Mei 2023, seorang turis asal Inggris sangat betah berada diatas Puncak Empo Sanga dan menikmati keindahan sunset dan persawahan jaring laba-laba," ujar dia.

Menurut Jemandu, turis Inggris itu sangat terpukau dengan keunikan dan keindahan alam Pantai Utara dari Manggarai Barat.

Baca juga: Parade Berkuda di NTT, Penyambutan Unik untuk Jemput Tamu Penting

Jemandu melanjutkan, masih banyak wisata yang bisa dijelajah di kawasan pantai utara, sepeti Watu Timbang Raung, Danau EmpoSanga, hingga Bukit Empo Masang yang jadi tempat berjuang melawan penjajahan Belanda.

Rute ke Empo Sanga dari Labuan Bajo

Wisatawan yang berada di Kota Labuan Bajo bisa memilih jalan darat dan berlayar di Pantai Utara. Rute jalan darat, Kota Labuan Bajo menuju ke arah Timur dan belok kiri di Pertigaan Nggorang menuju ke Terang.

Ada beberapa alternatif tempat wisata di Terang, di antaranya, Sawah Terang, gua alam dan danau alamiah bernama Hano Limbung. Perjalanan berlanjut ke pertigaan Noa dan belok kiri ke arah utara.

Wisatawan bisa singgah di perkampungan tradisional Pacar dengan melihat compang pacar, bebatuan mezbah yang konon dibangun makhluk halus zaman dulu. Dari situ, lanjut ke Kampung Hita dan belok kanan menuju ke Kampung Rego.

Baca juga: Indahnya Perbukitan Utara Manggarai Barat NTT, Bertabur Sunrise dan Sunset

Singgah di Kampung Adat Rego dan Kengko, perjalanan berlanjut ke Kampung Ara dan belok kanan menuju ke Kampung Wontong, Desa Wontong, lalu bisa langsung ke kawasan Empo Sanga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com