KOMPAS.com - China memulai digitalisasi terhadap Kuil Dafo atau Kuil Buddha Besar di Kota Zhangye di Provinsi Gansu, China.
Kuil tersebut dibangun pada tahun 1098 selama Dinasti Xia Barat (1038-1227), yang artinya sudah berusia lebih dari 900 tahun. Kuil ini merupakan kuil kuno penting di Jalur Sutera.
Baca juga:
Dikutip dari XInhua, pada prosesnya, informasi digital dari Aula Buddha Besar serta sebuah pagoda yang mencakup 30 figur di aula dan lukisan dinding lebih dari 530 meter persegi akan dikumpulkan.
Menurut kepala lembaga peninggalan budaya Kuil Buddha Raksasa Zhangye (Zhangye Giant Buddha Temple), Wang Kang jika pengerjaan sudah selesai, pengunjung akan dapat melihat tata letak candi di dinasti yang berbeda, proses pembangunan Buddha tidur besar, serta legenda-legenda Buddha pada lukisan dinding di galeri digital.
Ia menambahkan, kuil tersebut sudah melalui sejumlah renovasi dan rekonstruksi pada Dinasti Ming dan Qing (1368-1911). Teknologi digital memungkinkan para pengunjung melihat tampilan aslinya.
Biasanya, demi alasan perlindungan, lantai dua Aula Buddha Besar ditutup untuk umum. Namun nantinya, pengunjung juga bisa melihat bagian dari aula.
Baca juga:
Ke depannya, pengerjaan digitalisasi juga akan diperluas ke barang-barang lainnya dan bangunan lain di kompleks kuil.
"Di masa depan, orang akan dapat melihat semua bagian aula di dunia digital," ucap Wang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.