Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersantai Sambil Baca Buku di OMAH Library, Nyaman seperti di Rumah

Kompas.com - 31/05/2023, 18:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Mengagumi arsitektur bangunan

Lulu bercerita bahwa bangunan Guha menerapkan konsep bioklimatik, atau arsitektur yang mengusung konsep alam, natural, dan rendah energi. 

"Bangunan di sini banyak memanfaatkan alam seperti angin dan sinar matahari langsung. Bahan-bahannya juga banyak yang didaur ulang, tapi tetap terlihat bagus," ujar dia. 

Dirancang oleh Realrich, ruangan Guha layaknya labirin karena banyak ruangan tak terduga dan tersembunyi. Namun, kesannya tetap menyenangkan dan tiap ruangan tertata rapi. 

"Tata letak ruangan dan benda-benda di sini secara berkala diubah," imbuh Lulu. 

Baca juga: Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Tak hanya hemat energi, pemilihan warna ala bumi yang ada di Guha menambah kesan hangat. Warna coklat, abu-abu, dan hijau yang dominan, serta lampu kuning mempercantik ruang tengah yang terdiri dari sofa, kursi, serta piano. 

"Untuk OMAH Library, kurang lebih ada sekitar empat ruangan. Area bookstore, ruang baca di atas, perpustakaan, dan ruang workshop atau hall di basement," terangnya.

Deretan koleksi buku di OMAH Library, Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Deretan koleksi buku di OMAH Library, Meruya, Tangerang.

Kompas.com pun menelusuri area bookstore yang berisi lemari dengan puluhan buku terbitan RAW Architecture. Buku-buku ini bisa dibeli di tempat ataupun melalui pemesanan daring. 

Pindah ke bagian atas, terdapat ruang baca dengan jendela setengah lingkaran yang estetis. Tempatnya sejuk dan tidak terlalu terang, namun tetap nyaman untuk duduk sambil membaca. 

Baca juga: Panduan Lengkap Main ke Tropikana Waterpark Tangerang, Harga Tiket hingga Rute

Di area ini, terdapat dua bean bags dan satu kursi di sisi tengah jendela. Spot ini jadi salah satu incaran banyak pengunjung yang ingin berfoto. Lalu, di sebelah kanan dan kiri ada lemari yang memajang buku-buku dan ada meja, serta kursi. 

Berpindah ke area sebelah kiri dari ruang tengah, ada dapur yang masih belum aktif. Rencananya, kata Lulu, dapur ini akan dijadikan sebagai kafe yang menjual aneka makanan ringan. 

Ruang kitchen atau dapur yang akan difungsikan jadi kafe di OMAH Library, Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Ruang kitchen atau dapur yang akan difungsikan jadi kafe di OMAH Library, Meruya, Tangerang.

Keluar dari dapur, ada area terbuka dengan tanaman dan kursi untuk duduk-duduk serta makan. Lalu di sebelah kanan, terdapat lorong kecil yang mengarah menuju perpustakaan. 

Perpustakaan, lagi-lagi membuat Kompas.com berdecak kagum. Didominasi warna putih, area ini menyediakan sofa, meja, dan karpet yang nyaman. Penataan buku juga sangat rapi, dengan desain lemari yang unik. 

Baca juga: 11 Tempat Ngabuburit Murah di Tangerang Raya, Ada yang Gratis

Turun satu lantai dari perpustakaan, pengunjung akan menemukan basement dua lantai, meski yang bisa diakses umum hanya satu lantai. Lantai ini merupakan hall atau ruang untuk seminar dan workshop yang diadakan OMAH Library secara berkala. 

Ruangan ini tak kalah nyaman, meski ada di bawah tanah. Desainnya modern, sekaligus nyaman dengan dilengkapi sofa, kursi, dan meja. Di dinding kanan dan kiri, terpajang ratusan testimoni pengunjung. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com