Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Kompas.com - 06/06/2023, 10:29 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perayaan Waisak 2023 telah berlangsung mulai Jumat (2/6/2023) hingga Minggu (4/6/2023) di Candi Mendut dan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Acara diawali dengan penjemputan Api Dharma di Mrapen, Grobogan, pada Jumat (2/6/2024). Lalu keesokan harinya dilanjutkan dengan ritual pensakralan Api Dharma di Candi Mendut.

Baca juga:

"Dalam ajaran agama Buddha, api melambangkan penerangan, jadi seperti Dharma yang Buddha ajarkan kepada kita itu bisa menerangi makhluk yang ada di alam samsara, yaitu alam penuh kegelapan," kata Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional YM. Bhikkhu Dhammavuddho Thera Victor Jaya Kusuma kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).

Lantas, mengapa Api Dharma untuk Hari Raya Waisak 2023 diambil dari Mrapen?

Sumber gas abadi

Rangkaian Waisak Prosesi Api Dharma di Candi Mendut.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Rangkaian Waisak Prosesi Api Dharma di Candi Mendut.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Bhikku Victor, daerah Mrapen di Grobongan memiliki sumber gas abadi.

"Mrapen ini memiliki sumber gas yang abadi, yang alami. Pada saat perayaan Waisak kita mengambilnya yang alami," kata Bhikkhu Victor.

Saat beribadah di wihara, lanjutnya, umat Buddha biasanya hanya menggunakan korek api biasa sebagai sumber api untuk beribadah.

Bedanya, kata Bhikkhu Victor, karena perayaan Waisak 2023 ini merupakan acara yang istimewa maka api untuk peribadatan langsung diambil dari sumber alam.

"Di sana ada gasnya, kalau kita mau kebaktian, di situ ada api yang bisa dinyalakan," katanya.

Baca juga:

Ia mengatakan, selain digunakan untuk sarana ibadah, gas abadi yang ada di Mrapen juga kerap digunakan oleh masyarakat untuk keperluan sehari-hari.

"Hari-hari biasa orang juga boleh mengambil api di sana. Kadang orang juga masih bertapa juga di sana," tuturnya.

Apabila ingin melihat Api Abadi Mrapen dari dekat, kamu bisa datang langsung ke Mrapen. Lokasinya di Mrapen, Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Ritual penyakralan Api Dharma

Rangkaian Waisak Prosesi Api Dharma di Candi Mendut.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Rangkaian Waisak Prosesi Api Dharma di Candi Mendut.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (2/6/2023), Api Dharma yang dibawa dari Mrapen Grobongan tiba di Candi Mendut sekitar pukul 15.30 WIB.

Setibanya di candi tersebut, pengurus Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) diikuti para bhante (rohaniawan yang mendalami agama Buddha) membawa Api Dharma menuju altar.

Tepat di dekat altar, berjejer para bhante dan pengurus Walubi menyambut kedatangan Api Dharma.

Api tersebut kemudian dipindahkan ke altar diiringi doa yang dipanjatkan para umat Buddha.

Baca juga:

Dilaporkan oleh Kompas.com, Jumat (2/6/2023), Pimpinan Ritual Api Dharma Mrapen Waisak Nasional 2567 B.E/2023 YM. Bhante Subin Goshito Mahathera menyampaikan, Api Dharma memancarkan cahaya gemerlapan, menghapuskan keadaan suram menjadi terang, dan memberikan semangat menembus ketidaktahuan dalam kehidupan.

Pancaran penerangan ini, kata Bhante Subin, akan menjadikan kehidupan bisa terayomi oleh tuntutan Dharma yang mampu melepaskan manusia dari belenggu penderitaan.

"Api Dharma sebagai lambang semangat merupakan sarana peribadatan ritual umat Buddha yang senantiasa melahirkan pencerahan dan penyadaran dalam kehidupan ini," katanya.

Baca juga: Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com