KOMPAS.com - Kota Tangerang punya sejumlah destinasi wisata atau tempat hiburan yang menarik.
Salah satunya adalah OMAH Library, perpustakaan pribadi yang dibuka untuk umum.
Belakangan konten tentang perpustakaan ini wara-wiri di media sosial lantaran tampilannya yang estetis.
Perpustakaan milik arsitek Realrich Sjarief ini awalnya bermula dari tempat para arsitek berkumpul dan belajar. Sesuai dengan namanya yaitu OMAH, singkatan dari On Meeting Architecture Hub.
Baca juga: Awal Mula OMAH Library, Perpustakaan Hidden Gem dari Tempat Belajar Arsitektur
OMAH Library berada di satu area bangunan bernama Guha. Guha sendiri terbagi menjadi tiga entitas yaitu rumah pribadi sang pemilik, studio arsitektur, dan perpustakaan.
Jika tertarik untuk berkunjung, simak panduan lengkap ke OMAH Library yang sudah Kompas.com rangkum berikut ini.
Bangunan OMAH Library merupakan rancangan dari Realrich yang akrab disapa dengan Rich. Temanya mengusung konsep bioklimatik, atau bangunan rendah energi.
Bahan-bahannya juga banyak menggunakan bahan daur ulang dan memanfaatkan angin serta sinar matahari langsung. Kendati demikian, tidak mengurangi sisi estetis bangunan perpustakaan.
Tempatnya juga hangat dan nyaman, karena memakai warna-warna bumi seperti coklat dan abu-abu. Warna lampu kuning semakin menambah apik suasana.
Baca juga: 7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku
Tak hanya itu, OMAH Library juga memiliki 10.000 lebih koleksi buku. Sebagian besar adalah buku arsitektur, tapi ada juga buku pengembangan diri, novel, sastra, hingga komik.
Keunikan lain dari perpustakaan ini adalah karena kunjungan harus melalui reservasi daring, sehingga kapasitasnya tetap terjaga dan tidak akan terlalu ramai.
Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di OMAH Library, tidak hanya sekedar baca buku. Jika mau membaca, pengunjung bisa menemukan beragam koleksi buku untuk dibaca di tempat.
Selain itu, bisa juga ikut workshop atau seminar arsitektur yang diadakan secara rutin sekali dalam sebulan atau dua bulan.
Beberapa diskusi atau seminar tersebut umumnya mengundang pembicara dari bidang arsitektur sesuai temanya.
Lalu, bisa juga mengerjakan tugas ataupun rapat. Selain nyaman dan tenang, banyak colokan serta kursi meja di area ini.
Baca juga:
Kemudian, OMAH Library juga bisa banyak dijadikan sebagai spot berfoto atau membuat konten. Salah satu spot yang populer adalah bean bag dan kursi di depan jendela setengah lingkaran di ruang baca.
Pengunjung juga bisa memainkan alat musik berupa piano klasik. Membeli produk buku dari RAW Architecture, dan juga menikmati hidangan khas OMAH di kafe yang akan dibuka menyusul.
View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.