Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Kompas.com - 06/06/2023, 20:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Tangerang punya sejumlah destinasi wisata atau tempat hiburan yang menarik.

Salah satunya adalah OMAH Library, perpustakaan pribadi yang dibuka untuk umum. 

Belakangan konten tentang perpustakaan ini wara-wiri di media sosial lantaran tampilannya yang estetis. 

Perpustakaan milik arsitek Realrich Sjarief ini awalnya bermula dari tempat para arsitek berkumpul dan belajar. Sesuai dengan namanya yaitu OMAH, singkatan dari On Meeting Architecture Hub. 

Baca juga: Awal Mula OMAH Library, Perpustakaan Hidden Gem dari Tempat Belajar Arsitektur

OMAH Library berada di satu area bangunan bernama Guha. Guha sendiri terbagi menjadi tiga entitas yaitu rumah pribadi sang pemilik, studio arsitektur, dan perpustakaan.  

Jika tertarik untuk berkunjung, simak panduan lengkap ke OMAH Library yang sudah Kompas.com rangkum berikut ini. 

Panduan berkunjung ke OMAH Library

Daya tarik OMAH Library

Bangunan OMAH Library merupakan rancangan dari Realrich yang akrab disapa dengan Rich. Temanya mengusung konsep bioklimatik, atau bangunan rendah energi.

 Desain OMAH Library yang estetik.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Desain OMAH Library yang estetik.

Bahan-bahannya juga banyak menggunakan bahan daur ulang dan memanfaatkan angin serta sinar matahari langsung. Kendati demikian, tidak mengurangi sisi estetis bangunan perpustakaan. 

Tempatnya juga hangat dan nyaman, karena memakai warna-warna bumi seperti coklat dan abu-abu. Warna lampu kuning semakin menambah apik suasana. 

Baca juga: 7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Tak hanya itu, OMAH Library juga memiliki 10.000 lebih koleksi buku. Sebagian besar adalah buku arsitektur, tapi ada juga buku pengembangan diri, novel, sastra, hingga komik. 

Keunikan lain dari perpustakaan ini adalah karena kunjungan harus melalui reservasi daring, sehingga kapasitasnya tetap terjaga dan tidak akan terlalu ramai. 

Aktivitas yang bisa dilakukan

Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di OMAH Library, tidak hanya sekedar baca buku. Jika mau membaca, pengunjung bisa menemukan beragam koleksi buku untuk dibaca di tempat. 

Ruang baca di perpustakaan yang nyaman di OMAH Library, Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Ruang baca di perpustakaan yang nyaman di OMAH Library, Meruya, Tangerang.

Selain itu, bisa juga ikut workshop atau seminar arsitektur yang diadakan secara rutin sekali dalam sebulan atau dua bulan. 

Beberapa diskusi atau seminar tersebut umumnya mengundang pembicara dari bidang arsitektur sesuai temanya.

Lalu, bisa juga mengerjakan tugas ataupun rapat. Selain nyaman dan tenang, banyak colokan serta kursi meja di area ini. 

Baca juga:

Kemudian, OMAH Library juga bisa banyak dijadikan sebagai spot berfoto atau membuat konten. Salah satu spot yang populer adalah bean bag dan kursi di depan jendela setengah lingkaran di ruang baca.

Pengunjung juga bisa memainkan alat musik berupa piano klasik. Membeli produk buku dari RAW Architecture, dan juga menikmati hidangan khas OMAH di kafe yang akan dibuka menyusul. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Lokasi dan jam buka

Tampak depan bangunan OMAH Library di Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Tampak depan bangunan OMAH Library di Meruya, Tangerang.

OMAH Library berada di dalam komplek perumahan, tepatnya di Taman Villa Meruya Blok F2/15-16, Karang Mulya, Kecamatan Kembangan, Kota Tangerang, Banten. 

Apabila kamu datang dari luar Tangerang, kamu bisa naik KRL atau Transjakarta, lalu berhenti di stasiun atau halte terdekat. Kemudian, lanjut naik ojek online (ojol) karena tidak ada angkutan umum yang lewat sampai depan rumah.

Baca juga: Cara Menuju ke OMAH Library di Tangerang, Harus Sambung Ojek Online

Jam buka OMAH Library terbagi menjadi tiga sesi waktu kunjungan. Ada Sesi 1 (pukul 10.15-12.15 WIB), Sesi 2 (pukul 16.00-18.00 WIB), dan Sesi 3 (pukul 18.45-20.45 WIB).

Namun, waktu operasional ini fleksibel dan masih bisa berganti sewaktu-waktu, sesuai kebijakan pemilik.

Cara reservasi

Sebelum datang ke OMAH Library, pengunjung harus melakukan reservasi secara daring (online) terlebih dahulu.

Ini dilakukan karena OMAH Library merupakan perpustakaan pribadi yang ada di dalam area komplek perumahan. Sehingga, harus menjaga ketertiban dan ketenangan, serta menyesuaikan kapasitas kunjungan. 

Sofa di ruang baca OMAH Library, Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Sofa di ruang baca OMAH Library, Meruya, Tangerang.

Tiap kunjungan pun dibatasi maksimal 15 orang per satu sesi, berdurasi dua jam.

Oleh karena itu, pengunjung sebaiknya reservasi minimal H-2 kunjungan karena peminat OMAH Library cukup banyak. 

Saat melakukan proses reservasi, pengunjung dapat memberikan donasi mulai Rp 30.000. Namun jika terkendala biaya, pengunjung bisa mengirimkan motivation letter ke e-mail OMAH Library.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

Berikut langkah-langkah melakukan reservasi daring:

1. Buka Instagram resmi OMAH Library, lalu klik tautan yang tertera di bagian bio. Klik pilihan "Kunjungan ke OMAH"

2. Baca informasi dan ketentuan yang tertera dengan saksama, termasuk ketentuan donasi dan waktu kunjungan

3. Mengisi Google Form

4. Tunggu konfirmasi dari pihak OMAH Library. Apabila kuota sesi yang dipilih sudah penuh, pengunjung akan dibantu untuk beralih ke sesi/tanggal yang berbeda

5. Jika hari dan tanggal sudah sesuai, pengunjung akan dihubungi untuk membayar donasi secara online

Fasilitas OMAH Library

Aula (hall) di OMAH Library yang digunakan untuk seminar, workshop, dan sebagainya. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Aula (hall) di OMAH Library yang digunakan untuk seminar, workshop, dan sebagainya.

Sebagai tempat membaca, rileks, ataupun membuat tugas, OMAH Library juga menyediakan fasilitas yang cukup lengkap.

Mulai dari kamar mandi terpisah untuk laki-laki dan perempuan, ribuan koleksi buku, meja dan kursi yang nyaman, jaringan wifi, mushola, ruang kelas, ruang workshop, piano yang bisa dimainkan, hingga mini kafe yang akan dibuka menyusul.

Baca juga: 6 Pantai di Tangerang yang Dekat Kota Tangerang dan Jakarta

Nantinya, menu kafe di OMAH Library akan berupa jajanan ringan khas daerah dengan cita rasa khusus serta aneka minuman hangat, sesuai konsep bangunan ini.

Adapun area parkir tidak disediakan secara khusus, namun bisa menampung sampai 10 mobil yang parkir di pinggir bangunan, dan cukup banyak motor.

 

Tips kunjungan

Ruang duduk-duduk di OMAH Library, Meruya, Tangerang. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Ruang duduk-duduk di OMAH Library, Meruya, Tangerang.

Berikut beberapa tips kunjungan ke OMAH Library agar kedatanganmu semakin lancar dan menyenangkan. 

1. Cara informasi atau riset dulu

Bagi para arsitek muda yang ingin belajar, diharapkan bisa mengenal dan mencari tahu informasi soal OMAH Library atau Guha, sebelum datang. Informasi tersebut seperti cara reservasi, jam buka, dan lainnya lewat Instagram OMAH Library. 

2. Jangan reservasi mepet

Usahakan segera menentukan jadwal kunjungan agar tidak mepet. Sebab, per sesi kunjungan selama dua jam, OMAH Library menyediakan kuota maksimal untuk 15 orang saja.

Salah satu yg spot foto yang populer di dalam OMAH Library. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Salah satu yg spot foto yang populer di dalam OMAH Library.

3. Datang tepat waktu

Dalam sehari, waktu kunjungan dibagi menjadi tiga bagian. Jika sudah melewati dua jam atau sesi berakhir, pengunjung harus mengikuti jadwal dan tidak bisa terus di OMAH Library. Oleh karena itu, datang tepat waktu agar tidak kekurangan durasi kunjungan.

4. Pakai baju terbaik dan bawa kamera

Bangunan OMAH Library berbentuk unik, estetis, dan mengusung konsep alam yang nyaman. 

Tidak hanya sekedar membaca dan nugas, pengunjung bisa berfoto-foto atau membuat konten menggunakan kamera jenis apapun. 

Baca juga: 11 Tempat Ngabuburit Murah di Tangerang Raya, Ada yang Gratis

5. Ikuti aturan dan jaga koleksi buku

Layaknya bertamu ke rumah orang, pengunjung diimbau agar tetap tertib dan mengikuti aturan.

Seperti melepas sepatu, menjaga kebersihan, tidak merokok, tidak makan atau minum, dan tidak berisik. Selain itu, jaga koleksi buku yang ada dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com