Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

KOMPAS.com - Sumatera Selatan tidak hanya terkenal akan wisata alam, budaya, dan gastronomi, tapi juga wisata olahraga (sport tourism). Salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi untuk sport tourism adalah Danau Ranau. 

Danau terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba ini sering dijadikan tempat kompetisi olahraga, salah satunya balap sepeda.

Baca juga:

• Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan
• Aneka Wisata Mangrove di Desa Wisata Sungsang IV di Sumatera Selatan

Salah satu kompetisi balap sepeda di Danau Ranau yang akan digelar dalam waktu dekat adalah Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF).

Para pengunjung atau peserta kompetisi yang datang ke Danau Ranau bisa menikmati rute lintasan yang terdiri dari sejumlah desa wisata dan tempat wisata lainnya. 

"Danau Ranau tidak hanya untuk para atlet. Tapi ditujukan juga bagi para penghobi, yang suka jalan-jalan, menikmati rute melewati desa wisata, curug, danau, dan lainnya," ujar panitia SRGF Fikri Heriyanto di Jakarta, Kamis (8/6/2023). 

Daya tarik Danau Ranau

Shutterstock/Areza Taqwim Keindahan Danau Ranau di Sumatera Selatan.

Danau Ranau terletak di perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Sumatera Selatan dan Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Artinya, sebagian wilayah danau termasuk wilayah Sumatera Selatan, sedangkan sebagian lainnya wilayah Lampung. 

Danau Ranau dapat dicapai dari Kota Muara Dua, ibu kota Kabupaten OKU Selatan, melalui jalan darat sekitar 1,5 jam. Lokasi ini juga dapat dicapai melalui Kota Palembang sekitar delapan jam.

Selain itu, Danau Ranau dapat ditempuh melalui jalan darat dari Kota Liwa, ibu kota Kabupaten Lampung Barat, sekitar satu jam atau dari Bandar Lampung sekitar enam jam. Meski terdengar cukup jauh, namun akses jalan menuju Danau Ranau cukup bagus.

Baca juga:

• Desa Wisata Tebet Lereh di Sumatera Selatan, Andalkan Panorama Alam
• Lion Air Buka 3 Rute PP Baru di Sumatera Selatan Mulai 4 September

Topografi di kawasan Danau Ranau terdiri dari perbukitan yang berlembah sehingga menjadikan udara di sekitarnya terasa sejuk, sebagaimana dilaporkan dari Kompas.com, Selasa (11/1/2022).

Danau Ranau tidak hanya digunakan sebagai sumber irigasi, tetapi juga tempat wisata karena menawarkan pemandangan alam. Pengunjung bisa melihat panorama Gunung Seminung dan air danau yang biru.

Selain itu, di lokasi Danau Ranau juga ada tempat wisata lain, seperti Pulau Marisa yang berada di tengah danau, pemandian air panas yang mengandung belerang, Pantai Bidadari, dan Air Terjun Subik Tuha. 

Arif Syamsudin Budi Wahyudi Pagi hari di Danau Ranau.

Fikri menjelaskan, peserta SRGF akan melewati beberapa desa dan kecamatan yang memiliki potensi, seperti kuliner, wisata alam, dan penginapan. 

"Dari tiga tahun belakangan ini muncul homestay, kuliner, dan fasilitas penunjang lainnya. Dari 2019 hanya ada tiga atau empat kuliner, sekarang sudah ada 20 lebih. Homestay juga banyak sampai sekitar 60," terang Fikri.

Sebelum menyambut tamu, ia mengatakan, penduduk setempat sudah menyiapkan sejumlah paket wisata guna memberikan pengalaman dan kenangan agar para tamu bisa datang kembali. 

Baca juga: 

• Desa Wisata Burai Sumatera Selatan, Andalkan Wisata Warna-warni dan Alam
• 10 Tempat Liburan di Lampung Selain Pantai, Ada Wahana Baru 

Potensi wisata olahraga di Sumatera Selatan

CANDRA SETIA BUDI/KOMPAS.com Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang

Dalam waktu yang sama, Fikri menjelaskan bahwa Sumatera Selatan secara keseluruhan berpotensi sebagai tempat wisata olahraga. Salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Stadion Jakabaring di Kota Palembang.

"Sumatera Selatan telah ditetapkan sebagai Pusat Layanan Unggulan atau Center of Excellence wisata olahraga di Indonesia oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya pada 2019," ujar dia. 

Pada waktu itu, Arief Yahya mengatakan bahwa provinsi tersebut telah memenuhi kriteria untuk menjadi pusat layanan unggulan bagi penerapan wisata olahraga di Indonesia.

"Penetapan Provinsi Sumsel sebagai Pusat Layanan Unggulan Wisata Olahraga dilakukan dengan mempertimbangkan keberhasilannya dalam menggelar berbagai event olahraga berkelas dunia," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/2/2019). 

Baca juga:

• Sumsel sebagai Center of Excellence Wisata Olahraga Indonesia
• Promosi Wisata, Disbudpar Sumsel Incar Negara Peserta Asian Games

Sumatera Selatan juga menjadi tuan rumah ajang olahraga dari nasional hingga internasional, seperti Sea Games 2011, Asian Games 2018, Musi Triboatton, Turnamen Sepak Bola Internasional, Beach Volley se Asia Pasifik, Asian Triathlon 2017, dan Asian Games 2018. 

Adapun saat ini, fasilitas yang ada di Stadion Jakabaring sudah sangat memadai untuk digunakan sebagai arena olahraga kelas internasional.

Stadion Jakabaring memiliki beberapa arena, di antaranya Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Lapangan Tenis Bukit Asam, Stadion Atletik, Stadion Akuatik, Gedung GOR Ranau (bulutangkis), Gedung GOR Dempo (senam).

Lalu ada Arena Baseball dan Softball, Stadion menembak, Arena Ski Air, Arena Voli Pantai, Arena Panjat Dinding, Arena Sepatu Roda, Wisma Atlet, dan Gedung Sport Science.