Udara panas terik di Eropa tahun ini muncul saat pola cuaca El Niño terjadi dan ada peningkatan emisi gas rumah kaca, sehingga iklim menghangat.
Namun, gelombang panas khusus ini juga diperparah oleh antisiklon tanpa henti yang disebut 'Cerberus'. Cerberus bergerak dengan tekanan tinggi dari Sahara, melintasi Afrika utara dan menuju Mediterania.
Baca juga: Liburan ke Lawang Sewu, Lihat Miniatur Lokomotif Terbesar Se-Indonesia
Masyarakat Meteorologi Italia menamakannya sebagai Cerberus, sesuai dengan nama anjing neraka berkepala tiga dari mitologi Yunani.
Risiko utama dari gelombang panas ini adalah dehidrasi dan kepanasan. Hal ini menjadi ancaman besar bagi orang-orang yang rentan, seperti orang tua, bayi, dan orang dengan kondisi jantung atau pernapasan.
Kendati seseorang sehat, Italia tetap menyarankan semua orang untuk menghindari sinar matahari langsung antara pukul 11.00 dan 18.00 waktu setempat.
Baca juga: 10 Wisata Pantai di Garut, Cocok untuk Liburan Sekolah
Menurut National Health Services (NHS), saat suhu tubuh naik, jantung harus bekerja lebih keras untuk menjaga sirkulasi darah dengan baik.
Berkeringat dapat membuang cairan dan natrium dari tubuh. Oleh karena itu, sangat penting bagi seseorang untuk minum banyak air dan berada di dalam ruangan.
Adapun beberapa gejala kelelahan karena panas atau sengatan panas, seperti biang keringat, pingsan, mual, sakit kepala, serta pembengkakan tangan dan kaki.
Baca juga: 4 Tips Liburan untuk Ibu Hamil, Jangan Kurang Minum
Jika kamu sedang berada di beberapa negara Eropa tadi dan mengalami gejala-gejala tersebut, tingkatkan asupan air dan sebaiknya kunjungi klinik atau institusi medis terdekat.
Liburan atau bepergian ke Eropa dalam gelombang panas bisa jadi tidak nyaman dan merepotkan, tetapi bukan tidak mungkin. Namun, kamu harus meriset kondisi terkini terkait tempat yang dituju.
Pasalnya, mungkin ada beberapa gangguan bagi penyedia transportasi seperti kereta api dan bus, karena panas dapat memengaruhi jalur dan jalan raya.
Baca juga: 10 Wisata di Singapura yang Terkenal, Wajib Dikunjungi Saat Liburan
Panas yang menyebabkan badai musim panas atau kebakaran juga dapat menghentikan perjalanan udara, seperti yang terjadi di bandara utama Sisilia, Catania-Fontanarossa. Bandara tutup pada hari Minggu setelah kebakaran dan akan tetap tutup sampai Rabu.