Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Timah Indonesia Pangkalpinang

Kompas.com - 29/07/2023, 20:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com- Sebagai penghasil timah terbesar di Indonesia, tidak heran jika Kota Pangkalpinang mempunyai Museum Timah Indonesia. Museum tersebut adalah museum timah pertama dan satu-satunya di Asia seperti disampaikan dalam website Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Museum Timah Indonesia didirikan untuk memberikan informasi seputar sejarah pertambangan timah di Bangka Belitung, maupun Indonesia secara umum. Museum yang kini dikelola oleh PT Timah Tbk itu, didirikan pada 1958, namun baru diresmikan pada 2 Agutus 1997.

Baca juga:

6 Fakta Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, Satu-satunya di Asia 

Apa Saja Isi Museum Timah Indonesia Pangkalpinang? Temukan 8 Benda Ini

Jika ingin berkunjung, lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani Nomor 179, Batintikal, Gerunggang, Kota Pangkalpinang. Sebelum berkunjung, simak dulu informasi harga tiket masuk dan jam buka Museum Timah Indonesia, berikut ini.

Harga tiket Museum Timah Indonesia

Museum Timah Indonesia di Pangkalpinang, Bangka BelitungShutterstock/Sony Herdiana Museum Timah Indonesia di Pangkalpinang, Bangka Belitung

Wisatawan yang berkunjung ke Museum Timah Indonesia tidak dipungut tiket masuk alias gratis, seperti diinformasi melalui akun Instagram, @museumtimahindonesia.

Masuk Museum Timah free/gratis dan terbuka untuk umum,” bunyi informasi dalam akun Instagram, @museumtimahindonesia, dikutip Kompas.com, Sabtu (29/7/2023).

Jam buka Museum Timah Indonesia

Sebelum berkunjung ke Museum Timah Indonesia, simak dulu jam buka museum. Sebab, bangunan cagar budaya Pangkalpinang ini tidak buka setiap hari.

Museum Timah Indonesia buka pada Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Sedangkan, Museum Timah Indonesia tutup pada Jumat dan hari libur nasional.

Adapun jam buka Museum Timah Indonesia adalah pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Baca juga:

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Pengunjung di Museum Timah Indonesia, salah satu destinasi wisata di Kota Pangkalpinang.Kompas/Wisnu Widiantoro Pengunjung di Museum Timah Indonesia, salah satu destinasi wisata di Kota Pangkalpinang.

Apa saja isi Museum Timah Indonesia

Lantas, apa saja isi Museum Timah Indonesia? Berikut ulasannya seperti tertera dalam website PT Timah Tbk.

Pernak-pernik dari timah, salah satu koleksi di Museum Timah IndonesiaDok. https://www.timah.ubb.ac.id/ Pernak-pernik dari timah, salah satu koleksi di Museum Timah Indonesia

1. Bor tambang peninggalan Belanda 

Memasuki kawasan museum, pengunjung akan disambut oleh bor bangka. Alat peninggalan zaman Belanda ini, digunakan dalam penambangan timah tempo dulu.

Bor bangka dibuat oleh AJ Akeringa, seorang ahli geologi perusahaan timah Belanda, Banka Tin Winning pada 1885. Bor modern itu menggantikan alat bor tusuk asal China yang sudah ada sejak abad ke-18.

2. Lokomotif klasik

Pengunjung juga akan menjumpai lokomotif klasik berwarna hitam di halaman depan Museum Timah Indonesia. Lokomotif itu digunakan sebagai pembangkit listrik untuk keperluan pertambangan. 

Baca juga:

3. Alat pertambangan tempo dulu

Miniatur kapal keruk timah Kundur 1 yang dipajang di Museum Timah Indonesia, Pangkalpinang, Bangka, Rabu (7/6/2023).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Miniatur kapal keruk timah Kundur 1 yang dipajang di Museum Timah Indonesia, Pangkalpinang, Bangka, Rabu (7/6/2023).

Museum Timah Indonesia memiliki koleksi alat-alat pertambangan timah tempo dulu. Selain bor bangka dan lokomotif klasik, pengunjung bisa menjumpai wadah penampung hasil tambang, monitor tambang semprot, dan sebagainya. 

Keberadaan alat-alat ini memberikan informasi kepada pengunjung mengenai sejarah dan perkembangan penambangan timah di Indonesia.

4. Diorama 

Lukisan penambangan timah tradisional di masa lalu yang ada di Museum Timah Muntok, Bangka Barat.KOMPAS.com/GLORIA SETYVANI Lukisan penambangan timah tradisional di masa lalu yang ada di Museum Timah Muntok, Bangka Barat.

Memasuki ruangan museum, pengunjung akan menyaksikan berbagai diorama. Terdapat tiga jenis diorama di Museum Timah Indonesia.

Pertama, diorama yang berisi sejarah awal pertambangan timah di Pulau Bangka. Kedua, diorama yang berisi informasi alat-alat pertambangan zaman dahulu.

Sementara, diorama ketiga menjelaskan proses penambangan timah dengan alat yang modern dan manfaatnya bagi kehidupan.

5. Relief sejarah pertambangan timah

Relief yang mengisahkan sejarah pertambangan timah dari masa ke masa  menghiasi bagian depan museum. Keberadaan relief itu menjadi daya tarik Museum Timah Indonesia.

6. Pernak-pernik dari timah

Museum Timah Indonesia memiliki bangunan terpisah yang bernama Ruang Sentra Kerajinan Pewter. Pengunjung dapat menjumpai beragam pernak-pernik berbahan dasar timah di ruangan tersebut.

Pernak-pernik itu berupa plakat, perahu phinisi, truk pengangkut, gantungan kunci, bros, dan sebagainya. Menariknya, produk kerajinan berbahan dasar timah itu dibuat secara manual oleh para perajin timah di Pulau Bangka.

Tak sekadar melihat, pengunjung bisa membeli koleksi kerajinan timah itu sebagai buah tangan.

7. Batuan mengandung timah

Batuan yang mengandung timah, salah satu koleksi di Museum Timah IndonesiaDok. https://www.timah.ubb.ac.id/ Batuan yang mengandung timah, salah satu koleksi di Museum Timah Indonesia

Salah satu koleksi yang tidak boleh dilewatkan pengunjung adalah batuan granit yang mengandung timah. Batuan tersebut yang dicari oleh para penampang untuk kemudian diproses menjadi timah, serta produk turunannya.

Selain batuan granit, pengunjung akan menjumpai pasir timah yang berada dalam botol kaca kecil.

8. Produk berbahan dasar timah

Jika kamu penasaran apa saja produk yang berbahan dasar timah, maka kamu bisa menjumpainya di Museum Timah Indonesia. Salah satu produk yang menggunakan timah adalah lapisan pada kaleng kemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com