Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tempat Bersejarah di Bogor untuk Merayakan 17 Agustus

Kompas.com - 08/08/2023, 15:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

5. Museum Perjuangan Bogor 

Museum Perjuangan Bogor didirikan untuk mewariskan semangat dan nilai-nilai perjuangan kemerdekaan kepada generasi muda Indonesia. Gedung museum ini awalany milik seorang pengusaha Belanda bernama Wilhelm Gustaf Wissner, berdasarkan informasi dari website Badan Penghubung Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. 

Bangunan museum didirikan pada 1879 berfungsi sebagai gudang komoditas ekspor ke Eropa. Sempat berpindah tangan dan beralih fungsi, akhirnya bangunan museum dihibahkan menjadi Museum Perjuangan Bogor pada 20 Mei 1958.

Koleksi Museum Perjuangan Bogor berupa senjata yang digunakan para pejuang kemerdekaan, senapan hasil rampasan dari Jepang dan Inggris, diorama, dan sebagainya. Lokasi Museum Perjuangan Bogor berada di Jalan Merdeka Nomor 56, Kampung Parung Jambu, Ciwaringin, Kota Bogor. 

Baca juga:

6.  Gereja Zebaoth 

Gereja Zebaoth Kota Bogor Gereja Zebaoth Kota Bogor

Gereja yang dibangun sejak 1896 ini, menyimpan sejarah panjang sekaligus menjadi saksi toleransi di Kota Bogor yang berlangsung sejak pemerintahan Hindia-Belanda.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (27/12/2022), sejarah Gereja Zebaoth bermula pada 1881, saat tokoh agama Katolik dari Belanda yang tinggal di Kota Bogor, AC Claessens membeli sebuah tanah cukup luas untuk rumah peristirahatan.

Pada 1896, keponakan dari AC Claessens yang merupakan seorang pastor, yakni  MYD Claessens membangun gereja megah di atas lahan tersebut. Bangunan Gereja Zebaoth  memiliki ciri khas arsitektur bergaya neo-gothic yang masih dipertahankan hingga sekarang.

7. Stasiun Bogor 

Pintu kayu di Stasiun BogorDok. KAI Heritage Pintu kayu di Stasiun Bogor

Stasiun commuter line atau kereta rel listrik (KRL) paling sibuk ini, merupakan bangunan cagar budaya. Penumpang KRL yang berhenti di Stasiun Bogor akan menemukan bangunan bergaya megah dengan tulisan angka 1881 di bagian atasnya.

Angka 1881 tersebut ternyata melambangkan tahun pembangunan stasiun, sehingga usianya sekarang mencapai 142 tahun. Stasiun Bogor dilewati KRL pertama kalinya pada 1930, dengan ruet KRL Batavia (Jakarta Kota)- Buitenzorg (Bogor), seperti dikutip dari laman KAI Commuter.

Stasiun Bogor dibangun oleh Belanda melalui perusahaan kereta api Staats Spoorwegen (SS). Dulunya, Stasiun Bogor hanya terminal pemberhentian terakhir untuk jalur kereta api Batavia (kini Jakarta) menuju Buitenzorg (kini Bogor).

8. Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia

Tempat wisata di Bogor - Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia.dok. Facebook Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia Tempat wisata di Bogor - Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia.

Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia adalah pengembangan dari Museum Etnobotani Indonesia, berdasarkan informasi dari Kompas.com (31/12/2022). Koleksi museum ini berupa berbagai penjelasan mengenai tumbuhan dan etnografi di Indonesia.

Pendirian museum merupakan gagasan dari mantan Kepala Majelis Ilmu Pengetahuan Indonesia, Sarwono Prawiroatmodjo. Pada 1982, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia diresmikan oleh Menristek BJ Habibie.

Koleksi Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia mulai dari alat-alat rumah tangga, bahan sandang, pangan, obat-obatan tradisional, berbagai kerajinan, alat musik, artefak, dan berbagai jenis tumbuhan. Ada juga beberapa koleksi yang disatukan berdasarkan daerah, salah satunya area lontar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

Jalan Jalan
Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com