Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Aktivitas di Kota Tua Jakarta, dari Naik Ontel hingga Kulineran

Kompas.com - 10/08/2023, 08:32 WIB
Gading Perkasa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

4. Beli oleh-oleh

Jika datang dari arah Jalan Kunir, kamu akan melihat plang hijau bertuliskan Pasar Pisang berwarna kuning-hijau. Tempat ini merupakan salah satu tempat membeli suvenir di Kota Tua.

Aneka barang yang dijajakan di tempat ini mencakup sepatu, gantungan kunci, mainan anak, jam tangan, tas, asbak berbentuk Tugu Monas, serta kaus dengan gambar bangunan bersejarah di Jakarta.

Barang-barang tersebut dijual mulai dari Rp 35.000, ada pula yang diobral mulai Rp 50.000 untuk tiga barang.

Baca juga: Cara ke Kota Tua Jakarta Naik KRL

5. Membeli lukisan wajah

Seniman lukis wajah di Kota Tua, jakartaKOMPAS.com/GADING P Seniman lukis wajah di Kota Tua, jakarta

Ada dua-tiga seniman di Kota Tua yang menawarkan jasa melukis wajah.

Jika tertarik untuk melihat seperti apa wajahmu dalam bentuk lukisan, kamu bisa memesan lukisan tersebut dengan tarif mulai Rp 50.000.

"Harga Rp 50.000 per wajah. Kalau ada dua wajah dalam lukisan itu, ya jadi Rp 100.000," kata salah satu seniman di Kota Tua Jakarta, Riko kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: 7 Kafe di Kota Tua Jakarta, buat Pilihan Nongkrong

6. Membuat tato

Selain melukis wajah, ada juga beberapa lapak untuk membuat tato di Kota Tua.

Pembuatan tato temporer memakan waktu sekitar lima menit, dan dikenakan tarif mulai Rp 40.000 untuk tato berbentuk tulisan dan mulai Rp 50.000  untuktato berbentuk gambar.

"Untuk tato permanen harganya Rp 400.000 yang tulisan, untuk tato gambar Rp 500.000. Kita kerjain di studio di dalam (Food Court 21A), paling satu jam selesai," kata salah seorang seniman dari TattoInk, Chandut.

7. Kulineran

Kedai Seni Djakarte di Kota Tua, JakartaKOMPAS.com/GADING P Kedai Seni Djakarte di Kota Tua, Jakarta

Rasanya tidak lengkap berwisata ke Kota Tua tanpa menyicipi kuliner yang ada di sekitarnya.

Bagi yang mencari makanan dengan harga terjangkau, bisa ke Food Court 21A guna memilih aneka pecel, mi, seblak, otak-otak crispy, dan kuliner khas Korea Selatan, seperti tteok-bokki dan rabokki.

Untuk menu pecel, seperti pecel mi dan pecel komplit, dibanderol dari harga Rp 20.000 sampai Rp 25.000, sedangkan menu rabokki bakso sapi dijual dengan harga mulai Rp 20.000.

Baca juga: Revitalisasi Kota Tua Jakarta, Ini 5 Hal Baru yang Bisa Ditemukan

Ada pula kafe bergaya tempo dulu bernama Kedai Seni Djakarte yang letaknya bersebelahan dengan Food Court 21A.

Selain makanan, pengunjung juga bisa memesan berbagai varian kopi, seperti es kopi hitam, affogato, dan es kopi susu gula aren dengan harga mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 30.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com