Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/08/2023, 22:11 WIB
Gading Perkasa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Galeri Nasional Indonesia di Jakarta Pusat mengadakan pameran bertajuk Piknik '70-an sejak Kamis (10/8/2023) lalu sampai Kamis (31/8/2023) mendatang. 

Bertempat di Gedung A, pengunjung bisa melihat 65 hasil karya 54 perupa, di antaranya Edi Sunaryo, Widayat, Ahmad Sadali, Abas Alibasyah, Rita Widagdo, Ida Hadjar, Jim Supangkat, dan Bonyong Munny Ardhie.

Baca juga:

Pameran yang merupakan hasil kolaborasi GNI dengan Museum dan Cagar Budaya serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ini terbagi dalam lima kategori, berdasarkan kecenderungan karya-karya dan peristiwa yang terjadi di periode 1970-an.

Kelima kategori tersebut yaitu Yang Liris dan Dekoratif, Bentuk-bentuk Signifikan, Imaji Kenusantaraan, Eksplorasi Materialitas, serta Pencarian Bentuk-bentuk Baru.

Kompas.com sempat mengikuti rangkaian tur pameran ini pada Jumat (11/8/2023) siang. Berikut beberapa karya yang ada berdasarkan kategorinya:

Aneka karya di pameran Piknik '70-an

1. Yang Liris dan Dekoratif

Lukisan Lika-liku Kehidupan karya Edi SunaryoKOMPAS.com/GADING P Lukisan Lika-liku Kehidupan karya Edi Sunaryo

Ruangan pertama menampilkan sederet lukisan seperti "Matahari Atas Taman" karya Irsam, "Nenek" karya Amang Rachman Jubair, serta "Melahirkan" karya Widayat.

Di bagian ujung ruangan, terdapat satu lukisan Edi Sunaryo berupa guratan-guratan cat minyak ke kanvas berjudul "Lika-liku Kehidupan".

Menurut kurator pameran Alam Wisesha, dalam karya ini Edi Sunaryo teringat akan lagu-lagu jazz.

"Dia tidak sadar mendengar musik jazz sembari melukis, sampai akhirnya kanvasnya sudah penuh. Tidak ada lagi ruang. Kemudian dia coba membuat sedikit ruang di kanvasnya. Ini salah satu contoh dari bentuk liris (lyrical abstraction), karya abstrak yang berkembang sampai saat ini," jelas Alam, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Pameran Seni Rupa Anak Indonesia Digelar di Galeri Nasional

2. Bentuk-bentuk Signifikan

Lukisan Bentuk-bentuk Geometris karya Wardoyo SugiantoKOMPAS.com/GADING P Lukisan Bentuk-bentuk Geometris karya Wardoyo Sugianto

Memasuki ruangan Bentuk-bentuk Signifikan, pengunjung akan melihat lukisan "Komposisi" dari Oesman Effendi, "Bentuk-bentuk Geometris" karya Wardoyo Sugianto, dan "GeRak Kehidupan" dari Hatta Hambali.

Adapula lima kerajinan kayu di tengah ruangan, di antaranya "Siesta" karya Wiyoso Yudhoseputro dan "Wanita Berdoa" dari But Muchtar.

Baca juga: 6 Wisata Indoor di Jakarta, Hindari Polusi Udara

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Cuaca Sedang Panas, Ini Destinasi Wisata Sekitar Solo yang Pas untuk Ngadem

Hotel Story
Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Monumen Lokomotif Bersejarah Asal Jerman Jadi Wisata Baru di Jember

Travel Update
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang Kian Bersolek, Ada Area Lesehan

Jalan Jalan
Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Melihat Sumur Maut di Monumen Pancasila Sakti, Ketahui 4 Hal Ini

Jalan Jalan
Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Harga Tiket Taman Kyai Langgeng Ecopark Magelang, Gratis 6 Wahana 

Jalan Jalan
Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Travel Update
Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Pembelian Tiket KAI Expo 2023 Ditutup Sementara Akibat Padatnya Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com