Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aktivitas di Galeri Nasional Indonesia, Tak Hanya Lihat Pameran

Kompas.com - 12/08/2023, 17:23 WIB
Gading Perkasa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Galeri Nasional Indonesia (GNI) merupakan galeri seni rupa yang terletak di jantung Ibu Kota, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 14, Gambir, Jakarta Pusat.

Dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Galeri Nasional Indonesia didirikan tahun 1998 dan diresmikan pada 8 Mei 1999 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Yuwono Sudharsono.

Baca juga:

Tempat ini melaksanakan pengkajian, pengumpulan, registrasi, pengamanan, perawatan, pameran, dan publikasi berbagai karya seni rupa.

Setiap harinya, tempat ini buka dari pukul 09.00 WIB sampai 19.00 WIB.

Aktivitas di Galeri Nasional Indonesia

Di Galeri Nasional Indonesia, pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas, mulai dari melihat hasil karya para seniman hingga mengabadikan gambar di spot Instagramable.

1. Melihat pameran

Lukisan Bentuk-bentuk Geometris karya Wardoyo SugiantoKOMPAS.com/GADING P Lukisan Bentuk-bentuk Geometris karya Wardoyo Sugianto

Gedung A Galeri Nasional Indonesia difungsikan sebagai tempat pameran.

Saat ini, Galeri Nasional Indonesia tengah mengadakan pameran Piknik '70-an yang berlangsung hingga Kamis (31/8/2023) mendatang.

Pameran ini menampilkan sebanyak 65 karya dari 54 perupa pada periode 1970-an, di antaranya Edi Sunaryo, Ahmad Sadali, Widayat, dan Bonyong Munny Ardhie,

Tema Piknik '70-an dipilih tiga kurator yaitu Alam Wisesha, Bayu Genia Krishbie, serta Teguh Margono untuk menyoroti kegembiraan dan kesenangan saat menelusuri lini masa seni rupa pada era tersebut.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Pameran Piknik 70-an di Galeri Nasional

2. Mampir ke Galnashop

Galnashop di Galeri Nasional IndonesiaKOMPAS.com/GADING P Galnashop di Galeri Nasional Indonesia

Di sisi kiri Gedung A, terdapat gedung Galnashop yang menjual beragam suvenir Galeri Nasional Indonesia.

Suvenir yang dijajakan, antara lain gantungan kunci mulai dari Rp 20.000, tote bag seharga mulai Rp 75.000, dan pouch edisi Raden Saleh seharga mulai dari Rp 125.000.

Ada pula buku Ngider Makan dari Halte ke Halte yang berisi daftar tempat makan di Jakarta, dijual dengan harga mulai Rp 129.000.

Baca juga: 5 Tips ke Pameran Piknik 70-an di Galeri Nasional Indonesia

3. Berfoto di spot Instagramable

Mural di Galeri Nasional IndonesiaKOMPAS.com/GADING P Mural di Galeri Nasional Indonesia

Galeri Nasional Indonesia mempunyai beberapa spot foto yang menarik.

Sebut saja Patung Ruang Terbuka berbentuk seperti dua huruf G di area pintu masuk, halaman yang dipenuhi pepohonan, depan Gedung A Galeri Nasional Indonesia, serta mural di Gedung Serbaguna (di belakang Gedung A).

Baca juga:

4. Menikmati aneka kuliner

Galnas Cafe di Galeri Nasional IndonesiaKOMPAS.com/GADING P Galnas Cafe di Galeri Nasional Indonesia

Tepat di sebelah Galnashop, ada Galnas Cafe yang menjual aneka menu makanan dan minuman dengan harga bervariasi.

Menu mi instan (goreng dan rebus) dan telor dibanderol mulai Rp 13.000, gorengan dari harga Rp 3.000, roti dan biskuit seharga mulai Rp 6.000, serta kerupuk dan kerupuk makaroni mulai Rp 5.000.

Lalu, minuman kemasan botol dan kopi sachet dijual dari harga Rp 5.000.

Di depan pagar Galeri Nasional Indonesia, kamu juga bisa menjumpai dua pedagang asongan yang menjajakan minuman kemasan dan sachet.

Jika ingin mencari makanan yang lebih beragam, kamu perlu berjalan kaki dari Galeri Nasional Indonesia ke Jalan Batu 3 yang jaraknya sekitar 500 meter.

Jalan yang bersebelahan dengan gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia tersebut dipenuhi oleh warung makan dengan beragam menu, antara lain nasi rames, soto ayam, pecel lele, dan ayam geprek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com