Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Gunung di Bali Wajib Pakai Baju Adat, tapi..

Kompas.com - 22/08/2023, 18:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada Senin (14/8/2023), beredar unggahan di Instagram mengenai syarat yang wajib dipatuhi pendaki Gunung Abang, Bali.

Unggahan dari akun Instagram @gunung_abang_2151.mdpl tersebut memaparkan, salah satu syaratnya yaitu pendaki harus mengenakan pakaian adat, seperti kemben atau senteng, saat di area pura.

Baca juga: Pendakian Gunung di Bali Akan Dilarang Sepenuhnya, Hanya Bisa Wisata di Bawah

"Mengenakan pakaian adat seperti kemben atau senteng saat di area pura," bunyi kalimat dari akun Instagram tersebut, dikutip Selasa (22/8/2023).

Wajib pakai baju adat bila untuk upacara

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyampaikan, pengunjung memang diwajibkan mengenakan pakaian adat saat naik gunung. Akan tetapi, syarat ini ditujukan khusus untuk tujuan pendakian karena upacara adat.

"Kalau upacara adat maka memakai pakaian adat," kata Tjok Bagus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (22/8/2023).

Baca juga:

Ilustrasi pemandangan Gunung Agung dilihat dari Pantai Senggigi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.Dok. Wikimedia Commons/Suryanata budi Ilustrasi pemandangan Gunung Agung dilihat dari Pantai Senggigi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Tjok mencontohkan, salah satu upacara adat yang biasa dilakukan di gunung yang ada di Bali yaitu upacara Pakelem.

Lebih lanjut disampaikan, peraturan ini tidak hanya berlaku di Gunung Abang, tetapi juga di seluruh gunung yang ada di Pulau Dewata.

"Gunung di Bali pada dasarnya tidak boleh dinaiki untuk pendakian wisata, hanya boleh untuk upacara adat, penelitian, dan reboisasi," katanya.

Baca juga:

Maka dari itu, kata Tjok, sebelum mendaki, pendaki yang hendak naik gunung perlu melakukan koordinasi atau izin dengan petugas area gunung setempat.

Sementara itu, lanjutnya, syarat pakaian yang dikenakan pendaki saat naik gunung di Bali akan disesuaikan dengan tujuan pendakian.

"Kalau mau penelitian atau reboisasi maka pakaiannya disesuaikan dengan pakaian penelitian," pungkasnya.

Baca juga: Rencana Gunung di Bali Jadi Kawasan Suci, Aktivitas Wisata Mungkin Dibatasi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com