Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Akan Mencari Monster Loch Ness di Skotlandia pada 26 Agustus

Kompas.com - 23/08/2023, 16:08 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Ratusan orang akan berkumpul di Danau Loch Ness, Skotlandia, untuk mengikuti pencarian monster Loch Ness atau Nessie pada akhir pekan ini, dari Sabtu (26/8/2023) sampai Minggu (27/8/2023). 

Diklaim sebagai pencarian terbesar yang terorganisir dalam 50 tahun setelah era 1970-an, kegiatan ini diadakan oleh atraksi wisata The Loch Ness Centre yang bekerja sama dengan tim pencari independen Loch Ness Exploration. 

Baca juga:

"Harapan kami adalah menginspirasi penggemar Loch Ness dari generasi baru," ujar Alan McKenna dari Loch Ness Exploration, dikutip dari The Guardian, Rabu (23/8/2023). 

Ia melanjutkan, peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap misteri yang telah lama menggelitik rasa penasaran orang-orang di seluruh dunia. 

Monster di Danau Loch Ness, sungguhan atau hoaks?

Ilustrasi Loch NessMarmaduke Arundel Duke Wetherell/WIKIMEDIA COMMONS Ilustrasi Loch Ness

Pada tahun 1933, kehebohan terjadi di Hotel Drumnadrochit yang terletak dekat Loch Ness. Sang manajer, Aldie Mackay, mengatakan telah melihat "ikan seperti paus" atau "monster air" di danau sedalam 227 meter tersebut.

Pengalaman Mackay memicu lahirnya pemberitaan seputar adanya makhluk raksasa di Loch Ness, bahkan hingga menjadi legenda global. 

Sejak saat itulah, dikutip dari AP, beragam "penemuan" dan saksi bermunculan. Banyak teori dan penjelasan yang telah disampaikan selama bertahun-tahun, termasuk teori bahwa makhluk tersebut kemungkinan adalah Plesiosaurus, reptil laut prasejarah. 

Baca juga:

Ada juga yang berteori bahwa makhluk tersebut adalah belut raksasa atau gajah sirkus yang tengah berenang. 

Selanjutnya pada tahun 1961, sebuah biro bernama Loch Ness Investigation Bureau (Biro Investigasi Loch Ness) didirikan untuk melakukan investasi kemungkinan adanya keberadaan hewan raksasa di Loch Ness, dilansir dari situs web resmi Arsip Nasional Inggris Raya. 

Pada tahun 1972, Loch Ness Investigation Bureau melakukan studi dan pencarian di Loch Ness untuk menemukan tanda-tanda keberadaan makhluk tersebut.

Untuk diketahui, bangunan bekas Hotel Drumnadrochit difungsikan sebagai lokasi The Loch Ness Centre hingga saat ini. Di luar kegiatan pencarian tersebut, wisatawan bisa mengunjungi bangunan itu untuk mengikuti beragam tur atau bertanya seputar sang makhluk misterius.

Bakal gunakan alat-alat canggih

Ilustrasi Danau Loch Ness di Skotlandia. Dok. Unsplash/Tallie Robinson Ilustrasi Danau Loch Ness di Skotlandia.

Manajer Loch Ness Centre, Paul Nixon mengatakan bahwa akan ada 100 sukarelawan yang memperhatikan tanda-tanda kehidupan di danau tersebut saat kegiatan pencarian berlangsung.

Sementara itu, sekitar 100 sukarelawan lainnya akan memantau situs tersebut dari jarak jauh. 

"Para sukarelawan akan memantau perairan. Jika mereka menemukan sesuatu, diharapkan mereka akan merekamnya dan menyerahkannya ke portal daring kami," ujar Nixon, dilansir dari CNN. 

Ia melanjutkan bahwa para sukarelawan akan dilengkapi ponsel sehingga bisa menangkap setiap pergerakan dengan lebih akurat dan teratur.

Baca juga:

Pendaftaran untuk mengamati langsung kegiatan tersebut di lokasi sudah ditutup, namun para calon peserta masih bisa mendaftar melalui situs web The Loch Ness Centre untuk turut memantau kegiatan secara daring.

Akan ada sekitar empat webcam yang dipasang untuk menyiarkan kegiatan tersebut secara daring.

Tim The Loch Ness Centre akan mengerahkan sejumlah drone yang dilengkapi kamera inframerah. Dengan demikian, mereka bisa menghasilkan gambar termal perairan Loch Ness dari udara. 

Selain itu, hidrofon juga akan dikerahkan untuk mendeteksi sinyal-sinyal di bawah air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com