Lantas, ada apa saja di pasar antik Cikapundung Bandung? Pengunjung bisa menemukan beragam barang antik dari masa ke masa, berdasarkan informasi dari website Bandung.go.id.
Mulai dari uang koin zaman dulu, kamera analog tahun 1950-an, piringan hitam, lampu antik, lukisan, perabot rumah tangga zaman dulu, patung, pernak-pernik dari porselen, kristal, dan sebagainya.
Para pedagang pasar antik Cikapundung mendapatkan koleksi barang-barang tersebut dari sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan, ada yang didatangkan langsung dari kolektor luar negeri.
Baca juga:
Kualitas barang antik di pasar Cikapundung tidak diragunkan, lantaran merupakan produk asli dari zamannya, berdasarkan informasi dari Antara.
Harga barang-barang antik tersebut beragam, namun umumnya dibanderol mulai dari Rp 100.000-an hingga jutaan. Menariknya, pembeli bisa menawar harga barang antik yang ditawarkan.
Meskipun demikian, harga barang-barang antik yang ditawarkan sudah murah. Hal ini terlihat dari lebih banyak pemburu barang antik asal luar kota ke pasar Cikapundung, seperti dari Yogyakarta atau Solo, berdasarkan informasi dari Antara.
Sebaliknya, jarang kolektor barang antik asal Bandung yang justru berburu ke luar kota.
Fakta menarik lainnya adalah, peminat barang antik dewasa ini makin bertambah, termasuk anak muda. Fenomena ini didasari dengan tren barang vintage yang kembali mencuat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.