Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pesona Desa Wisata Taraju di Tasikmalaya, Punya Kebun Teh dan Kopi

Kompas.com - 29/08/2023, 22:35 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Desa Wisata Taraju di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya mempunyai alam yang indah. Keindahan alam tersebut didukung dengan kreativitas masyarakat setempat untuk memasarkan potensi wisatanya.

Oleh sebab itu, Desa Wisata Taraju dinobatkan sebagai juara satu Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 kategori Digital dan Kreatif. Pemenang kategori ini dinilai mampu menunjukkan akselerasi percepatan transformasi digital serta menciptakan konten kreatif sebagai sarana promosi desa wisata melalui digital.

Baca juga:

Lantas, apa saja pesona Desa Wisata Taraju di Tasikmalaya? Simak ulasannya berikut ini seperti dihimpun Kompas.com dari website Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf.

1. Wisata petik dan pengolahan teh 

Menparekraf Sandiaga Uno menjajal memetik daun teh bersama warga yang merupakan salah satu daya tarik wisata di Desa Wisata Taraju, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/4/2023).DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menparekraf Sandiaga Uno menjajal memetik daun teh bersama warga yang merupakan salah satu daya tarik wisata di Desa Wisata Taraju, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/4/2023).

Desa Wisata Taraju mempunyai hamparan kebun teh yang menjadi salah satu wisata andalan. Menariknya, wisatawan bisa ikut serta wisata petik teh di Desa Taraju.

Berdasarkan informasi dari website Jadesta Kemenparekraf, petik teh di Desa Taraju buka sekedar kegiatan biasa, tetapi juga menjadi budaya warga setempat. Sebab, kebun teh di desa ini merupakan warisan sejak zaman Belanda.

Jika ikut serta wisata petik teh, pengunjung bisa menyaksikan proses pengolahan teh dari awal hingga siap seduh. Tarit wisata petik teh mulai dari Rp 15.000 per orang.

2.Wisata petik dan pengolahan kopi 

Wisata petik dan pengolahan kopi di Desa Wisata Taraju di Kecamatan Taraju, Kabupaten TasikmalayaDok. Jadesta Kemenparekraf Wisata petik dan pengolahan kopi di Desa Wisata Taraju di Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya

Selain kebun teh, Desa Taraju juga memiliki kebun kopi. Serupa, wisatawan bisa mengikut wisata petik dan pengolahan kopi dengan tarif mulai dari Rp 15.000 per orang.

Budidaya kopi di Desa Taraju mulai menggeliat sekitar 2006 lalu. Jenis kopi yang tumbuh di wilayah ini adalah jenis kopi robusta dan arabika.

Ada lebih dari 100 petani yang berbudidaya kopi di Desa Taraju. Sementara, lahan perkebunan kopi di Desa Taraju mencapai 30 hektare, mencakup lahan pribadi, Perhutani, dan perusahaan swasta.

Baca juga:

3. River tubing 

Desa Wisata Taraju, Tasikmalaya, Jawa Barathttps://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/taraju Desa Wisata Taraju, Tasikmalaya, Jawa Barat

Desa Taraju dilintasi oleh sungai yang memiliki aliran segar dan jernih. Wisatawan yang berkunjung ke desa wisata tersebut, bisa melakukan kegiatan river tubing.

Selama river tubing, wisatawan akan didampingi pemandu yang merupakan warga sekitar. Selain itu, wisatawan akan diberikan perlengkapan keamanan seperti ban karet dan pelampung. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Maskapai Ini Punya Penerbangan Bersama Anjing, Harganya Rp 97 Jutaan

Travel Update
Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Dieng Caldera Race 2024 Digelar mulai 7 Juni 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Cara Berkunjung ke Koryu Space Japan Foundation, Gratis Masuk

Travel Tips
Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com