Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menuju Monumen Pancasila Sakti, Bisa Naik LRT ke TMII

Kompas.com - 10/09/2023, 14:11 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejarah Tanah Air bisa diketahui dengan mengunjungi tempat-tempat peninggalan bersejarah di sekitar Jakarta, salah satunya Monumen Pancasila Sakti

Dikenal juga sebagai Lubang Buaya, Monumen Pancasila Sakti di Jakarta Timur bisa dikunjungi untuk mengetahui peristiwa G30S yang terjadi pada tahun 1965.

Sebagai informasi, G30S atau Gerakan 30 September adalah peristiwa penculikan dan pembunuhan beberapa perwira tinggi TNI Angkatan Darat.

Baca juga: 6 Tempat yang Menjadi Saksi Bisu Peristiwa G30S

Jenazah mereka kemudian dimasukkan ke dalam sumur di Lubang Buaya, yang saat ini dikenal sebagai Sumur Maut. Lokasi sumur tersebut tidak jauh dari Monumen Pancasila Sakti. 

Tak hanya monumen peringatan, pengunjung juga bisa tapak tilas ke beberapa tempat di area tersebut, yang menceritakan seputar peristiwa G30S. 

Sumur Maut tempat mengubur jenazah tujuh pahlawan Revolusi di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Sumur Maut tempat mengubur jenazah tujuh pahlawan Revolusi di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur.

Tempat tersebut antara lain Museum Pengkhianatan PKI untuk melihat aneka diorama, Gedung Paseban untuk menemukan barang peninggalan para pahlawan revolusi, melihat sumur tempat pembuangan jenazah, dan beberapa mobil peninggalan pahlawan revolusi. 

Monumen Pancasila Sakti buka setiap setiap hari, termasuk hari Sabtu, Minggu, dan tanggal merah atau libur nasional. Jam operasionalnya mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Monumen Pancasila Sakti: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Cara ke Monumen Pancasila Sakti dari Stasiun LRT TMII

Monumen Pancasila Sakti berlokasi di Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur.

Tempat wisata sejarah ini bisa dikunjungi menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Bagi pengguna transportasi umum, salah satu cara mudah adalah naik LRT Jabodebek yang baru beroperasi.

Penampakan Stasiun LRT TMII di Jakarta Timur. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Penampakan Stasiun LRT TMII di Jakarta Timur.

Stasiun LRT terdekat dengan monumen adalah Stasiun LRT TMII. Dengan jarak sekitar 5,5 km, kamu bisa lanjut menggunakan ojek online sejauh 15-18 menit untuk tiba di lokasi. 

Jika ingin menghemat, bisa juga lanjut menggunakan transportasi umum seperti angkot, dengan durasi perjalanan sekitar satu jam. 

Baca juga: Cara ke Monumen Pancasila Sakti Naik TransJakarta dari Tangerang

Ada beberapa opsi angkot, antara lain naik K40 (Komsen) yang berangkat dari Jasamarga Toll Road Maintenance, tidak jauh dari Stasiun TMII.

Melewati delapan pemberhentian lalu turun di Komplek Dirgantara III Halim PK, lanjut jalan kaki 850 meter untuk tiba di Monumen Pancasila Sakti. 

Pilihan lainnya, naik JAK.36 (Cilangkap-Cililitan) dari Jasamarga Toll Road Maintenance, lewati satu pemberhentian lalu turun di Pondok Gede Raya.

Baca juga: Seharian Wisata Murah di Sekitar Stasiun LRT TMII, Ada 3 Tempat Ini

Lanjut jalan kaki ke Garuda Taman Mini 2, naik T10 (Chandra Bekasi) lewati delapan pemberhentian, lalu turun di Komplek Dirgantara III Halim PK. Lanjut jalan kaki 850 meter untuk tiba di Monumen Pancasila Sakti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com