Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Air Rute Makassar-Jakarta Alami Mati Lampu dan Pendingin, Manajemen Minta Maaf

Kompas.com - 14/09/2023, 19:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu belakangan beredar di media sosial sebuah unggahan video yang memperlihatkan pesawat Batik Air rute Makassar-Jakarta mengalami kendala listrik pada Kamis (7/9/2023). Alhasil, lampu dan mesin pendingin udara di pesawat padam.

Menanggapi hal ini, pihak maskapai penerbangan menyampaikan permohonan maaf kepada semua penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi.

Baca juga:

"Batik Air menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada semua tamu atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis, Kamis (14/9/2023).

Sebagai informasi, pesawat yang mengalami kendala berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang, Banten.

Lebih lanjut disampaikan, seluruh pelaksanaan penerbangan mengikuti prosedur operasi standar yang ketat, dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.

Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar berhasil memenangkan penghargaan Best Airport di kawasan Asia Pasifik versi ASQ Awards 2021. SHUTTERSTOCK/M RINANDAR TASYA Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar berhasil memenangkan penghargaan Best Airport di kawasan Asia Pasifik versi ASQ Awards 2021.

"Pesawat telah menjalani pemeriksaan menyeluruh sebelum keberangkatan dan telah dinyatakan dalam kondisi operasional yang aman," kata Danang.

Danang menambahkan, penerbangan tersebut berlangsung lancar, dan pesawat mendarat secara normal di bandara tujuan.

"Proses penanganan di darat dilaksanakan secara baik oleh tim layanan darat," paparnya.

Baca juga:

Gangguan tidak terduga di ground power unit

Danang menjelaskan, setelah pesawat mendarat dan diparkir di tempatnya, pemasokan tenaga listrik dari peralatan darat (ground power unit) mengalami gangguan yang tidak terduga.

Hal ini mengakibatkan keterlambatan dalam penyediaan tenaga listrik tambahan untuk pesawat yang telah parkir dengan sempurna.

Menyikapi hal ini, Danang mengatakan Batik Air segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai upaya penanganan hal dimaksud, termasuk penggantian peralatan.

"Meskipun proses ini membutuhkan waktu tambahan, Batik Air memastikan bahwa semua langkah yang diambil dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penerbangan," katanya.

Baca juga: Batik Air Buka Rute Langsung Kualanamu-Bali PP Mulai 14 Juli 2023

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com