Danang menyampaikan bahwa rute ini menawarkan konektivitas yang luas, memberikan banyak manfaat bagi para wisatawan pebisnis dan wisatawan yang ingin menjelajahi berbagai destinasi domestik dan internasional.
“Ada akses yang lebih mudah ke berbagai kota domestik,” ucapnya.
Adapun kota domestik yang dimaksud, antara lain Ambon, Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Banjarmasin, Banyuwangi, Batam, Berau, Gorontalo, Jambi, Jayapura, Kendari, Kupang, Labuan Bajo, dan Lombok.
Kemudian ada Lubuklinggau, Makassar, Manado, Manokwari, Medan, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkalpinang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Silangit, Sorong, Tanjung Pinang, Tarakan, Ternate, dan Timika.
Baca juga:
Keuntungan hal ini, ujar dia, dapat membuka peluang semakin cepat menjelajahi berbagai daya tarik alam, budaya, serta peluang bisnis di Tanah Air.
Rute ini, tambahnya, juga memberikan akses ke beberapa destinasi, seperti Bangkok–Don Mueang, Singapura, Kuala Lumpur, Penang, dan Perth.
Adapun untuk atraksi wisata, Kota Malang memiliki banyak opsi, mulai dari Alun-alun Kota Malang, Kampoeng Heritage Kayutangan, Museum Mpu Purwa, hingga Kampung Warna-warni Jodipan.
Ada juga pilihan di Kabupaten Malang atau Batu, di antaranya Jatim Park 1,2,3. Ada pula Florawisata San Terra de Lafonte, Batu Flower Garden, Malang Night Paradise, Museum Angkut, Taman Rekreasi Selecta, dan Air Terjun Coban Rondo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.