Tanpa istirahat, perjalanan berlanjut lagi menuju Area Camping. Perjalanan ke sana adalah sekitar 10 menit.
Sekitar pukul 17.20 WIB, Kompas.com akhirnya sampai juga di Puncak Ngratan atau camping ground Gunung Telomoyo via Arsal.
Kompas.com memutuskan untuk berkemah di sana terlebih dahulu. Area ini berupa tanah datar yang cukup luas, sehingga bisa menampung cukup banyak tenda.
Puncak Gunung Telomoyo terlihat dekat dari area camping. Meski begitu, suara sepeda motor dan musik di warung kawasan puncak, nyaris tidak terdengar.
Berkemah seorang diri, suasana begitu tenang malam itu. Pemandangan makam juga indah, berupa gemerlap lampu kawasan perkotaan di bawah.
Baca juga: Harga Sewa Jip Wisata di Gunung Telomoyo, Solusi Pengunjung yang Naik Mobil
Saat pagi hari yang cerah, indahnya sunrise bisa disaksikan dari depan tenda. Melihat ke arah selatan, tampak Gunung Merbabu yang menjulang tinggi.
Usai puas menikmati pagi dan sarapan, Kompas.com berjalan menuju puncak Gunung Telomoyo via Arsal.
Dengan meninggalkan tenda, alat masak, dan peralatan berat lain, Kompas.com berjalan ke puncak hanya membawa air satu botol dan perlengkapan dokumentasi.
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Gunung Telomoyo Terkini
Meski harus melalui semak yang cukup tinggi dari Camping Ground, perjalanan ke puncak tidaklah lama.
Sebelum puncak, nanti akan ada tempat terbuka dengan pemandangan terbuka ke arah barat. Terlihat Gunung Andong, serta Sumbing dan Sindoro di kaki langit.
Tak lama kemudian, sampailah Kompas.com di Puncak Ismoyo dengan ketinggian 1.894 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Puncak tertinggi Telomoyo tampak cukup dekat. Namun, tidak ada jalan setapak ke sana. Pendaki Telomoyo via Arsal hanya bisa sampai Puncak Ismoyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.