Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Hunting Peninggalan Permukiman Masa Lalu di Waduk Gajah Mungkur yang Surut, Datang Pagi atau Sore

Kompas.com - 15/10/2023, 21:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comWaduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, mengalami penurunan debit air akibat musim kemarau tahun 2023 ini.

Hal itu bahkan membuat dasar waduk yang biasanya ada di bawah air, menjadi daratan yang bisa ditapaki.

Dasar waduk pun menjadi padang rumput hijau yang dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat jalan-jalan sore.

Selain itu, beberapa bagian Waduk Gajah Mungkur yang mengering, ternyata menyingkap kembali jejak peninggalan permukiman masa lalu.

Baca juga: Selain Makam Lawas, Jejak Permukiman Ini juga Terlihat di Waduk Gajah Mungkur yang Surut

Itu karena beberapa bagian waduk ini dulunya merupakan kawasan permukiman yang akhirnya ditenggelamkan.

Kamu akan bisa menemukan sisa permukiman zaman dulu, seperti fondasi rumah, sumur, jembatan, hingga makam.

Tips hunting peninggalan masa lalu di Waduk Gajah Mungkur

Kompas.com sempat berkunjung ke dasar Waduk Gajah Mungkur yang mengering dan terdapat peninggalan permukiman masa lalu, tepatnya di Kecamatan Wuryantoro.

Jika ingin hunting peninggalan permukiman masa lalu di Waduk Gajah Mungkur, berikut Kompas.com rangkum tipsnya:

1. Lakukan pada akhir musim kemarau

Normalnya, musim kemarau di wilayah Wonogiri dan sekitarnya berlangsung pada Mei hingga Oktober.

Makam lawas di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang muncul kembali saat kemarau, Sabtu (7/10/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Makam lawas di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang muncul kembali saat kemarau, Sabtu (7/10/2023).

Oleh karena itu, waktu yang pas untuk menyaksikan peninggalan masa lalu di Waduk Gajah Mungkur adalah akhir musim kemarau pada September atau Oktober.

Baca juga: Makam Lawas Muncul di Waduk Gajah Mungkur yang Mengering, Ada dari Tahun 1956

Sebaliknya pada puncak musim hujan, seperti Januari atau Februari, debit air waduk ini akan tinggi, sehingga peninggalan permukiman itu akan kembali terendam air.

2. Cari di tempat yang tepat

Tidak semua bagian Waduk Gajah Mungkur yang mengering akan menyingkap peninggalan permukiman masa lalu.

Salah satu tempat yang terdapat peninggalan itu ada di Kecamatan Wuryantoro, tepatnya selatan Pasar Wuryantoro.

3. Datang pagi atau sore

Menjelajah kawasan Waduk Gajah Mungkur yang surut paling pas dilakukan pada pagi atau sore hari.

Peninggalan sumur di dasar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang muncul lagi saat surut, Sabtu (7/10/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Peninggalan sumur di dasar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang muncul lagi saat surut, Sabtu (7/10/2023).

Itu karena cuaca akan sangat panas pada siang hari dengan tidak adanya pepohonan yang bisa melindungi diri. 

Baca juga: Waduk Gajah Mungkur Surut, Makam Hingga Jembatan Lawas Muncul Kembali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com