Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tempat Wisata Gratis di Yogyakarta, Ada Sumbu Filosofi 

Kompas.com - 16/10/2023, 14:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Yogyakarta merupakan salah satu magnet wisata Indonesia yang menawarkan beragam destinasi menarik. Tak hanya indah, wisata Yogyakarta juga tergolong ramah kantong.

Bahkan, ada sejumlah tempat wisata gratis di Yogyakarta. Bagi budget traveller, tempat wisata gratis di Yogyakarta bisa menjadi alternatif destinasi.

Baca juga:

Meskipun gratis, tempat wisata gratis di Yogyakarta tidak kalah menarik, lho. Wisatawan bisa menjelajahi titik Sumbu Filosofi Yogyakarta, destinasi sejarah, dan alam.

Tempat wisata gratis di Yogyakarta

Kompas.com merangkum tempat wisata gratis di Yogyakarta, sebagai berikut:

1. Jalan Malioboro 

Ilustrasi Jalan Malioboro Yogyakarta, salah satu wisata gratis di YogyakartaShutterstock Ilustrasi Jalan Malioboro Yogyakarta, salah satu wisata gratis di Yogyakarta

Berlibur ke Yogyakarta, tidak lengkap rasanya tanpa mengunjungi Jalan Malioboro yang ikonik. Berada di jantung Kota Yogyakarta, wisatawan bisa belanja beragam pernak-pernik oleh-oleh khas Kota Gudeg.

Wisatawan dapat menikmati suasana Jalan Malioboro secara gratis. Lokasinya sangat strategis di dekat atraksi wisata lainnya, seperti Stasiun Tugu, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Sebagai obyek wisata, Jalan Malioboro memiliki sejarah serta sarat makna filosofis berkaitan dengan Keraton Yogyakarta. Jalan Malioboro merupakan bagian dari konsep catur gatra tunggal atau empat unsur sebuah kota, meliputi istana kerajaan, alun-alun, masjid, dan pasar atau pusat perekonomian.

2. Alun-alun Kidul 

Penampakan pohon beringin kembar di Alun-alun Selatan atau Alun-alun Kidul Yogyakarta.
Shutterstock/Pambudi Yoga Perdana Penampakan pohon beringin kembar di Alun-alun Selatan atau Alun-alun Kidul Yogyakarta.

Jika mencari wisata Yogyakarta malam hari, maka Alun-alun Kidul atau dikenal sebagai Alkid bisa menjadi pilihan. Wisata malam hari ini juga bisa dinikmati secara gratis oleh pengunjung.

Ada beragam pilihan kuliner murah meriah yang bisa dinikmati seperti angkringan, wedang ronde, jagung bakar, sosis bakar, dan sebagainya.

Aktivitas wisata di Alun-alun Kidul yang terkenal adalah melewati pohon beringin kembar di tengah alun-alun dengan menutup mata. Menurut kepercayaan setempat, orang bagi yang bisa melewati pohon tersebut dengan lurus sambil menutup mata, maka impiannya bisa tercapai. 

Wisatawan juga bisa berkeliling Alun-alun Kidul naik becak yang dihiasi lampu warna-warni. Dari Jalan Malioboro, jaraknya sekitar 2,8 km atau 11 menit berkendara.

3. Titik Nol Kilometer 

Lokasi Titik Nol Kilometer di Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock/Asep Dwi Kurniawan Lokasi Titik Nol Kilometer di Malioboro, Yogyakarta.

Wisatawan juga bisa nongkrong gratis sambil menikmati suasana Yogyakarta di Titik Nol Kilometer.

Titik nol kilometer Yogyakarta merupakan salah satu tempat wisata populer di Kota Gudeg yang tidak pernah sepi dari wisatawan.

Kawasan ini dikelilingi dengan tempat bersejarah. Bahkan, beberapa diantaranya jarang diketahui wisatawan umum.

Titik nol kilometer Yogyakarta berada di persimpangan yang mempertemukan empat ruas jalan, yaitu Jalan KH. Ahmad Dahlan dari sisi barat, Jalan Margo Mulyo dari sisi utara, Jalan Panembahan Senopati dari sisi timur, dan Jalan Pangurakan dari sisi selatan.

4. Istana Kepresidenan Gedung Agung

Istana Kepresiden Gedung Agung YogyakartaKompas.com/Wijaya Kusuma Istana Kepresiden Gedung Agung Yogyakarta

Masih berada di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, wisatawan bisa menjumpai Istana Kepresidenan Gedung Agung. Salah satu Istana Kepresidenan RI ini, merupakan bangunan sarat nilai sejarah, karena menjadi saksi berbagai peristiwa penting di Yogyakarta.

Gedung Agung selesai dibangun pada 1832. Gedung tersebut dipakai sebagai tempat tinggal para residen dan Gubernur Belanda di Yogyakarta. Bangunan ini sempat rusak berat pada saat terjadi gempa bumi besar pada 1867.

Dari 1946 hingga 1949, gedung ini menjadi tempat kediaman resmi Presiden Soekarno, saat Kota Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia. Wisatawan bisa masuk ke area Istana Kepresidenan Gedung Agung secara gratis, namun harus reservasi dulu karena kuotanya terbatas.

Baca juga:

5. Tugu Jogja 

Tugu Jogja.Shutterstock Tugu Jogja.

Pada September 2023 lalu, UNESCO menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia kategori budaya. Adapun salah satu titik di Sumbu Filosofi Yogyakarta adalah Tugu Jogja atau Tugu Pal Putih.

Wisatawan yang berkunjung ke Kota Gudeg bisa menikmati kawasan Tugu Jogja dengan gratis. Tempat bersejarah ini berada di persimpangan antara Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Marga Utama (dulunya Jalan Mangkubumi), Jalan Diponegoro, dan Jalan AM. Sangaji.

Pada malam hari, kawasan Tugu Jogja ramai dikunjungi wisatawan yang ingin hunting foto atau sekadar nongkrong melihat lalu lalang kendaraan. Tugu yang dulunya bernama Tugu Golong Gilig ini dibangun pada 1755 saat masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I, seperti dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja, salah satu dari tiga titik Sumbu Filosofi Yogyakarta. Oleh UNESCO, kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta dimasukkan ke dalam Warisan Budaya Dunia.Shutterstock/Kurniawan Rizqi Tugu Pal Putih atau Tugu Jogja, salah satu dari tiga titik Sumbu Filosofi Yogyakarta. Oleh UNESCO, kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta dimasukkan ke dalam Warisan Budaya Dunia.

6. Gumuk Pasir Parangkusumo

Jalan Gumuk Pasir di Pantai Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta.UNSPLASH/Angga Kurniawan Jalan Gumuk Pasir di Pantai Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keindahan Gumuk Pasir Parangkusumo sudah terkenal di kalangan wisatawan. Mengutip laman Visiting Jogja, hanya ada tiga gumuk pasir di Asia Tenggara, yakni Gumuk Pasir Parangkusumo, Filipina, dan Vietnam.

Kawasan gumuk pasir ini menjadi spot favorit wisatawan untuk berfoto atau melakukan olaharaga sunboarding. Hamparan pasir yang luas menyajikan pemandangan yang eksotis.

Untuk menikmati keindahan Gumuk Pasir Parangkusumo, wisatawan tidak perlu membayar tiket masuk. Namun, pengunjung tetap harus membeli tiket masuk kawasan Pantai Parangtritis karena lokasinya berada dalam satu area, serta membayar tarif parkir, berdasarkan informasi dari Kompas.com (12/4/2022).

7.  Bukit Paralayang Watugupit

Menjelang Matahari Terbenam di Bukit Paralayang Watugupit, Yogyakarta, Minggu (19/1/2020).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Menjelang Matahari Terbenam di Bukit Paralayang Watugupit, Yogyakarta, Minggu (19/1/2020).

Bukit Paralayang Watugupit juga dikenal dengan nama Bukit Parang Endog karena bentuknya menyerupai telur atau endog dalam Bahasa Jawa. Bukit ini berada sekitar 2,1 km atau 7 menit berkendara dari Pantai Parangtritis.

Mengutip Kompas.com (31/1/2020), Bukit Paralayang Watugupit merupakan salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama sunset di pantai selatan. Pengunjung tidak dipungut tiket masuk, hanya perlu membayar parkir yakni Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil

Jika ingin melihat sunset dari Bukit Paralayang Watugupit, pengunjung disarankan datang mulai pukul 16.45 WIB. Sunset dari lokasi ini sangat mempesona karena pengunjung bisa menyaksikan panorama pantai dan lautan luas.

Baca juga:

8.  Shoka Bukit Senja

Serupa dengan Bukit Paralayang Watugupit, Shoka Bukit Senja merupakan bukit tempat menikmati panorama sunset pantai selatan. Jaraknya dari Pantai Parangtritis sekitar 2,6 km atau 9 menit berkendara.

Mengutip Kompas.com (3/12/2018), pengunjung harus jalan kaki lebih dulu sekitar 500 meter menuju puncak bukit. Fasilitas yang tersedia cenderung terbatas, seperti gazebo, kursi, warung kecil, dan area parkir.

Sebelum menjadi obyek wisata, lokasi ini dulunya berupa lahan kosong yang menganggur. Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk namun harus tetap membayar tarif parkir.

9. Bukit Bintang 

Bukit Bintang di Gunungkidul, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bukit Bintang di Gunungkidul, Yogyakarta.

Bukit Bintang berlokasi di Jalan Raya Yogyakarta-Wonosari KM 15, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Sesuai namanya, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan Kota Yogyakarta di malam hari dengan kerlap kerlip lampu yang menyerupai bintang. Pengunjung bisa menyaksikan panorama tersebut sembari menikmati kuliner di sekitar lokasi Bukit Bintang.

Wisatawan tidak dipungut biaya masuk ke kawasan Bukit Bintang, tetapi perlu membayar parkir jika membawa kendaraan. Bukit Bintang buka selama 24 jam.

10. Studio Alam Gamplong 

Trem di Studio Alam Gamplong, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Trem di Studio Alam Gamplong, Yogyakarta.

Studio Alam Gamplong merupakan tempat pengambilan gambar film milik sutradara Hanung Bramantyo yang dijadikan obyek wisata. Lokasinya berada di Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Moyudan, Sleman.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com  (29/12/2019), pengunjung dapat melihat aneka bangunan yang digunakan sebagai latar belakang film garapan Hanung Bramantyo.

Sejumlah film yang mengambil gambar di lokasi ini adalah Sultan Agung: The Untold Love Story dan Bumi Manusia. Obyek wisata ini sangat cocok untuk berfoto. Selain itu, terdapat kereta kuno serta kolam ikan bagi anak-anak.  

Pengunjung tidak dipungut tiket masuk, namun ada tiket untuk sejumlah wahana yang berada di obyek wisata ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com