Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2023, 16:49 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS), Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Sumatera Selatan-Bengkulu, menerapkan tarif retribusi mulai Rp 5.000.

"Obyek wisata yang berada di dalam kawasan TNKS Wilayah III yang sudah ditarik retribusi sebagai penerimaan negara bukan pajak atau PNBP baru di Hutan Madapi Rejang Lebong, Bengkulu, dan kawasan wisata Bukit Sulap (di) Kota Lubuklinggau, Sumsel (Sumatera Selatan)," jelas Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III TNKS Sumatera Selatan-Bengkulu, M. Mahfud, dikutip dari Antara, Minggu (5/11/2023).

Baca juga:

Adapun tarif ini berlaku untuk kegiatan wisata dan penelitian di dalam kawasan taman nasional.

Rinciannya, tarif untuk wisatawan nusantara mulai Rp 5.000, sedangkan wisatawan mancanegara mulai Rp 150.000 per orang.

Ia menyampaikan, TNKS tidak hanya memiliki beragam flora dan fauna khas, tapi juga panorama alam berupa hutan, sungai, danau, dan gunung.

Baca juga: DAMRI Buka Rute Baru dari Bengkulu ke 5 Kota mulai April 2023

Jumlah kunjungan ke tempat wisata di TNKS

Pada periode Januari 2023-September 2023, tercatat ada 957 pengunjung di Hutan Madapi di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, dengan jumlah PNBP sebanyak Rp 9,29 juta.

Sementara itu, pada periode Januari 2023-Oktober 2023, ada 218 pengunjung di Bukit Kaba di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dengan jumlah PNBP sebanyak Rp 1,38 juta.

Adapun Hutan Madapi dikunjungi oleh 1.347 orang pada tahun 2021 dan 1.178 orang pada tahun 2022.

Peningkatan jumlah pengunjung terlihat di Bukit Kaba lantaran pada tahun 2021 dikunjungi oleh 142 orang, sedangkan pada tahun 2022 dikunjungi oleh 208 orang.

Baca juga:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com