Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pahlawan, Ketahui 9 Fakta Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata

Kompas.com - 10/11/2023, 11:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

5. Siapa yang dimakamkan di TMPN Kalibata

Tidak sembarangan orang bisa dimakamkan di TMPN Kalibata. Melansir Kompas.com (10/9/2020), syarat seseorang yang berhak dimakamkan di TMP Kalibata telah diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.

Hal itu diperjelas dengan Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 20 Tahun 2009 tentang Gelar Jasa dan Tanda Kehormatan.

Seseorang yang berhak dimakamkan di TMPN Kalibata adalah warga negara yang telah memiliki:

  • Gelar Pahlawan Nasional
  • Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia
  • Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tanda
  • Kehormatan Bintang Gerilya

Bagi mereka yang telah memiliki tanda atau gelar tersebut, bisa dimakamkan dengan syarat mengajukan permohonan terlebih dahulu.

Baca juga:

6. Makam pertama di TMPN Kalibata 

Jenazah pertama yang dibawa dan disemayamkan di TMPN Kalibata adalah mendiang Agus Salim, seorang pahlawan nasional dan diplomat ulung yang juga dikenal sebagai wartawan.

Bagi yang ingin berziarah ke makamnya, pengunjung bisa langsung menemukannya lantaran letaknya tidak jauh dari pintu masuk, seperti dikutip dari Kompas.com (12/11/2020).

7. Dinding nama pahlawan 

Jika berkunjung ke TMPN Kalibata, pengunjung akan menjumpai dinding yang berisi nama para pahlawan yang telah gugur, seperti dikutip dari Kompas.com (12/11/2020). 

Mulai dari pahlawan nasional yang gugur saat memperjuangkan kemerdekaan hingga pahlawan revolusi. Selain nama, adapula profil singkat yang menceritakan perjuangan dan kehidupan para pahlawan di dinding tersebut.

8. Ada lampu di dalam helm 

Sumardi, salah satu petugas di Taman Makam Pahlawan, saat ditemui Kompas.com pada Senin (9/11/2020). KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADO Sumardi, salah satu petugas di Taman Makam Pahlawan, saat ditemui Kompas.com pada Senin (9/11/2020).

Saat berkunjung ke TMPN Kalibata, para pengunjung akan menyaksikan keberadaan helm di setiap makam. Menariknya, terdapat bola lampu di bawah helm-helm tersebut.

Setiap 16 Agustus tengah malam, lampu tersebut akan dinyalakan untuk menyambut peringatan Proklamasi Indonesia.

9. TMPN Kalibata hampir penuh

Kini, TMPN Kalibata hampir penuh, berdasarkan informasi dari Kompas.com (7/8/2019). Rencananya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun TMP baru di Tegal Alur, Jakarta Barat.

Pemprov DKI telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 7 miliar untuk pembangunan TMP di Tegal Alur. TMP itu akan dibangun di lahan seluas lebih kurang 1,8 hektar milik Pemprov DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com