Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Agung Kubah Timah, Karya Ridwan Kamil yang Berbentuk Tudung Saji

Kompas.com - 11/11/2023, 14:26 WIB
Heru Dahnur ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Tempat ibadah sekaligus tempat wisata religi di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, bertambah berkat hadirnya Masjid Agung Kubah Timah (Masjid Agung Qubah Timah).

Masjid berbentuk tudung saji berwarna perak terang itu resmi dibuka untuk kegiatan ibadah umat muslim pada Jumat (10/11/2023). Proses pembangunannya dimulai sejak tahun 2022.

Baca juga:

"Hari ini hari bersejarah bertepatan dengan Hari Pahlawan, kita bisa meresmikan Masjid Agung Kubah Timah," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil,  Jumat (10/11/2023).

Didesain oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, masjid ini berada di eks gudang beras yang berseberangan jalan dengan Alun-alun Lapangan Merdeka dan rumah dinas wali kota.

Maulan berharap, Masjid Agung Kubah Timah bisa memudahkan masyarakat dalam beribadah karena posisinya yang strategis di pusat kota.

Letak Masjid Kubah Timah juga bersebelahan dengan Gereja Protestan Maranatha. Dengan demikian, pembangunan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga simbol kemajemukan di Kota Pangkalpinang.

"Selama ini kita belum memiliki masjid agung sehingga akhirnya dibangun Masjid Agung Kubah Timah ini dengan lahan yang disertifikasi langsung Badan Pertanahan Nasional," terang Maulan. 

Makna bentuk tudung saji Masjid Agung Kubah Timah

Masjid Agung Qubah Timah di Pangkalpinang dengan struktur utama rangka besi yang ditutupi plat enamel, Minggu (21/5/2023).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Masjid Agung Qubah Timah di Pangkalpinang dengan struktur utama rangka besi yang ditutupi plat enamel, Minggu (21/5/2023).

Masjid dengan kontruksi rangka baja itu dilapisi pelat enamel. Bentuk kubah yang sekaligus menyerupai tudung saji melambangkan penutup hidangan tradisional khas Bangka Belitung.

Sementara itu, warna perak dan nama timah menyimbolkan kekayaan alam daerah dari hasil tambang timah.

Saat ini ada tiga bangunan kubah yang sudah selesai dibangun. Kubah utama untuk ibadah, sedangkan kubah kedua dan ketiga untuk berwudhu dan toilet.

Untuk jangka panjang akan ada lima bangunan kubah di lokasi tersebut.

Baca juga: Rancangan Ridwan Kamil, Ini 5 Fakta Masjid Syeikh Azlin di Palestina

Jadi lokasi foto masyarakat

Wali Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maulan Aklil (kiri) bersama Ustad Das'ad Latif memukul beduk pada peresmian Masjid Agung Qubah Timah di Pangkalpinang, Jumat (10/11/2023). ANTARA/HO-Aprionis Wali Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maulan Aklil (kiri) bersama Ustad Das'ad Latif memukul beduk pada peresmian Masjid Agung Qubah Timah di Pangkalpinang, Jumat (10/11/2023).

Sehari setelah diresmikan, warga mulai datang berkunjung untuk melihat-lihat dan berswafoto.

Di halaman masjid sudah dibangun taman dan tempat parkir. Sejumlah pohon yang baru ditanam juga semakin memperindah suasana.

Bentuk bangunan Masjid Agung Kubah Timah yang ikonis dan mencolok dibandingkan bangunan di sekitarnya masjid ini menjadi daya tarik tersendiri. Termasuk bagi David, salah satu pengunjung masjid tersebut.

Baca juga: Super Air Jet Terbang Perdana dari Jakarta ke Pangkalpinang, Angkut 132 Penumpang

"Bawa anak-anak melihat lokasi karena baru dapat kabar kalau sudah diresmikan. Beberapa hari lalu masih tertutup pagar seng," ujar David yang datang bersama anak istrinya, Sabtu (11/11/2023).

Selain Masjid Kubah Timah, tak jauh dari lokasi ini juga ada Tugu Koin. Tugu ini juga menjadi tempat yang dituju oleh wisatawan di Pangkalpinang karena memiliki spot Instagramable.

Baca juga: Pangkalpinang Kini Berusia 266 Tahun, Ini 5 Wisata Sejarahnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com