Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2023, 06:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, Piala Dunia U-17 Indonesia memberikan dampak positif bagi pergerakan ekonomi dan pariwisata.

Salah satunya dari segi belanja atau pengeluaran para pemain tim sepakbola dan para pendukung yang datang dalam waktu cukup lama.

“Kalau kami melihat sekitar spending (satu orang) 1.000-1.500 dollar AS, maka total spending kami perkirakan antara 2-5 juta dollar AS dari tim dan pendukungnya,” kata dia dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (13/11/2023).

Baca juga: Low Season, Piala Dunia U-17 Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan di DIY

Namun, ia memperkirakan pergerakan ekonomi secara menyeluruh kemungkinan akan jauh lebih tinggi daripada 2-5 juta dollar AS (sekitar Rp 31-78 miliar).

Angka tersebut, kata Sandiaga, merupakan perkiraan total pengeluaran selama tiga hari Piala Dunia U17 tengah berlangsung, sejak 10 November 2023.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Untuk dampak terhadap pariwisata, Sandiaga menyampaikan penyelenggaraan event internasional ini mampu menambah kunjungan wisatawan mancanegara hingga di atas 20.000 kunjungan.

Selain belanja, ia menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan paket wisata untuk para pemain. Termasuk juga untuk keluarga, pendukung, dan para penggemar.

Baca juga: Nonton Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Bisa Naik Shuttle Bus

“Sehingga setelah Piala Dunia U17 ini mereka memperpanjang tinggal di Indonesia dengan mengunjungi destinasi-destinasi wisata,” kata dia.

Dorong sport tourism di Indonesia

Sandiaga juga mengungkapkan target ke depan setelah Piala Dunia U-17 digelar mulai 10 November-2 Desember 2023.

Tak hanya melihat nominal, ia menilai akan adanya dampak terhadap pemberdayaan manusia hingga produk olahraga.

Selebrasi striker timnas U17 Indonesia Arkhan Kaka saat berhasil menjebol gawang Panama pada laga Grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (13/11/2023).KOMPAS.com/Suci Rahayu Selebrasi striker timnas U17 Indonesia Arkhan Kaka saat berhasil menjebol gawang Panama pada laga Grup A Piala Dunia U17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (13/11/2023).

“Kamu melihatnya bukan dari nominal dollar-nya saja tapi dampak terhadap pemberdayaan, produk-produk olahraga, dan juga sport tourism. Sama semakin meningkatnya minat anak-anak muda untuk mendalami olahraga sepakbola,” tutur dia.

Oleh karena itu, ia menyebut dampaknya tidak hanya dalam nominal rupiah seminggu atau dua minggu ke depan, melainkan investasi untuk jangka panjang.

Baca juga: Khofifah Optimistis Piala Dunia U-17 Bermanfaat untuk Pariwisata Jawa Timur

“Jadi saya ingin mengajak seluruh penggemar sepak bola dan masyarakat Indonesia untuk menggunakan kesempatan ini karena ini enggak datang dua atau tiga kali ke depan,” ujarnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com