Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Berkunjung ke Pulau Merak Besar, Masuknya Gratis

Kompas.com - 17/11/2023, 16:44 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain Pulau Merak Kecil, di area penyeberangan kapal laut dari Pelabuhan Merak juga ada destinasi wisata lainnya, namanya Pulau Merak Besar.

Seperti namanya, kawasan pulau ini tampak lebih besar dibandingkan dengan Pulau Merak Kecil.

Tidak hanya itu, dari segi alam yang disuguhkan, Pulau Merak Besar masih alami karena tidak ada masyarakat yang boleh menetap di sana.

"Pulau Merak Besar tidak ada penghuninya, tapi kalau wisatawan yang datang ke sana boleh," kata salah seorang masyarakat lokal yang Kompas.com temui di area penyeberangan kapal, Selasa (14/11/2023).

Baca juga:

Meskipun Kompas.com belum berkesempatan mampir ke Pulau Merak Besar, tetapi kami memperoleh beberapa informasi langsung dari petugas dan masyarakat setempat berkaitan dengan panduan kunjungan ke Pulau Merak Besar.

Panduan Berkunjung ke Pulau Merak Besar

Lokasi Pulau Merak Besar

Pulau Merak Besar berada di sebelah barat Pulau Merak Kecil.

Jika sedang berada di Pulau Merak Kecil, wisatawan bisa langsung melihat dari kejauhan sebuah pulau yang masih hijau dan tampak alami.

Jam buka Pulau Merak Besar

Pulau Merak Besar bisa dikunjungi oleh wisatawan setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB.

Pulau Merak Besar tutup lebih cepat dibanding Pulau Merak Kecil yang tutup pukul 17.30 WIB.

Baca juga: Liburan ke Pulau Merak Kecil, Bisa Ngapain Aja?

Harga tiket masuk Pulau Merak Besar

Tidak ada biaya tiket masuk yang perlu dikeluarkan bila hendak berkunjung ke Pulau Merak Besar.

Pasalnya tidak ada masyarakat yang menetap di sana, sehingga bebas dikunjungi oleh wisatawan.

Baca juga: Main ke Pulau Merak Kecil, Wisata Murah Meriah Dekat dari Jakarta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Lokasi penyeberangan naik kapal motor ke Pulau Merak Besar, Selasa (14/11/2023).Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Lokasi penyeberangan naik kapal motor ke Pulau Merak Besar, Selasa (14/11/2023).

Cara berkunjung ke Pulau Merak Besar

Wisatawan yang hendak berkunjung ke Pulau Merak Besar bisa menumpangi perahu motor yang disewakan oleh penyedia jasa wisata di lokasi.

Tarif menyeberang naik kapal motor ke Pulau Merak Besar dibanderol Rp 25.000 per orang untuk keberangkatan pergi-pulang.

"Kalau ke Pulau Merak Besar tarifnya Rp 25.000 per orang. Bisa bertukar kontak dengan petugas di sini, jadi kalau mau kembali ke tepi pantai,  bisa telepon petugas untuk menjemput," kata penyedia jasa sewa kapal motor yang Kompas.com tumpangi di lokasi, Selasa.

Baca juga:

Aktivitas di Pulau Merak Besar

Berdasarkan informasi dari penyedia jasa wisata di Pulau Merak Kecil bernama Rangga, Pulau Merak Besar kerap didatangi wisatawan untuk berwisata, apalagi saat akhir pekan.

Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Merak Besar meliputi piknik, snorkeling, dan main di tepi pantai.

Bedanya, tidak ada pengelola wisata yang menetap di sana. Wisatawan bebas datang berkunjung, asal tetap menjaga kebersihan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com