Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit & Digital Brand Award Bakal Bahas Pariwisata Hijau dan Teknologi

Kompas.com - 20/11/2023, 12:33 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Enhaiiers bekerjasama dengan Zeals & Wise Step menyelenggarakan Asia Pacific Tourism, Hospitality Summit, & Digital Brand Award 2024, didukung oleh Kadin, UNDP, Smesco, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Acara ini digelar pada 11 dan 12 Januari 2024 di BNDCC, Bali. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dijadwalkan akan membuka dan menutup forum ini.

Baca juga: 7 Wisata Hijau Bumi Journey, Tanam Mangrove dan Terumbu Karang

Topik pariwisata keberlanjutan (sustainability), teknologi, dan investasi pariwisata akan diangkat dalam acara ini.

Ketiga isu itu dianggap kian menjadi prioritas, terutama setelah pandemi Covid-19, tetapi masih kurang menjadi perhatian dan banyak pihak kurang memahami cara implementasinya.

Adapun salah satu praktik pariwisata hijau di industri perhotelan adalah pengelolaan sampah. Apalagi, sektor perhotelan merupakan salah satu penyumbang sampah makanan terbesar.

"Targetnya 700 hingga 1.000 peserta hadir," ungkapPresident Director Enhaiier Corporation, Irmansjah Madewa dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Adapun kategori penghargaan yang diberikan antara lain "Destinasi Terbaik", "Atraksi Wisata Terbaik", "Hotel Terbaik", "Agen Perjalanan Terbaik", dan "Sekolah Pariwisata Terbaik".

Baca juga: IKN Nusantara Juga Dikembangkan untuk Wisata, Lahan Hijau Tidak Dikurangi

Di samping malam penghargaan, beberapa rangkaian kegiatan termasuk summit, open booth, table top, live streaming, flash sale produk wisata, dan makan malam bersama.

Selain itu, ada pula perwakilan dari bursa karbon sehingga para peserta dapat mengetahui saham-saham perusahaan yang menyuarakan keberlangsungan lingkungan.

 

Akan turut hadir pula sejumlah pembicara yang akan membahas topik terkait, sekaligus Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang merupakan salah satu wujud investasi hijau.

"Kami menghadirkan project proposal dan investor yang akan dihadirkan di dalam summit ini,'" ucapnya.

Baca juga: Wisata Hijau Jakarta, Taman Suropati yang Rimbun di Jantung Ibu Kota

Integrasi dan investasi secara tepat dalam teknologi, sektor pariwisata, dan perhotelan dinilai menjadi poin penting terhadap pelestsrian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Alasan Puncak Masih Diminati Warga untuk Rayakan Tahun Baru

Hotel Story
Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com