Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Wisata Sleman Murah, Harga Tiket Mulai Rp 5.000 Per Orang 

Kompas.com - 21/11/2023, 14:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

6. Gardu Pandang Kaliurang 

Panorama Gunung Merapi dari Gardu Pandang Kaliurang, Sleman, YogyakartaShutterstock/Hardiyanto N. Panorama Gunung Merapi dari Gardu Pandang Kaliurang, Sleman, Yogyakarta

Gardu Pandang Kaliurang atau dikenal sebagai Gardu Pandang Merapi, merupakan salah satu spot populer untuk menikmati panorama Gunung Merapi. Lokasinya berada di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Berdasarkan informasi dari Visit Jogja, tersedia tiga gardu pandang yang berada di titik-titik strategis untuk melihat Gunung Merapi serta panorama di sekitarnya. Selain itu, kawasan wisata ini juga menyediakan fasilitas bermain untuk anak-anak.

Harga tiket masuk Gardu Pandang Kaliurang sangat ramah kantong yakni Rp 5.000 untuk pengunjung dewasa. Sementara, harga tiket untuk anak-anak dibanderol harga Rp 3.000 per anak.

7. Monumen Jogja Kembali 

Tempat wisata bernama Monumen Jogja Kembali atau Monjali di Yogyakarta (http://www.slemankab.go.id/).http://www.slemankab.go.id/ Tempat wisata bernama Monumen Jogja Kembali atau Monjali di Yogyakarta (http://www.slemankab.go.id/).

Monumen Jogja Kembali (Monjali) adalah sebuah monumen yang dibangun untuk memperingati kembalinya Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia, setelah sempat direbut oleh Belanda pada 1949 silam, seperti dikutip dari website resminya.

Ciri khas Monjali adalah bangunan berbentuk kerucut menyerupai tumpeng. Museum ini memiliki koleksi sekitar 1.108 benda bersejarah, seperti miniatur, replika, kendaraan, senjata api, senjata tradisional, foto dokumentasi, relief, diorama, dan lainnya.

Lokasi Monjali berada di Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Jika ingin belajar sejarah di Monjali, wisatawan cukup membayar tiket masuk seharga Rp 15.000 per orang.

Baca juga:

8. Blue Lagoon 

Blue Lagoon merupakan kolam pemandian alami yang bersumber dari mata air. Lokasinya berada di kawasan lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman.

Berdasarkan informasi dari Visiting Jogja, Blue Lagoon yang dikenal juga sebagai juga Pemandian Tirta Budi awalnya merupakan sumber air untuk mengaliri lahan sawah.

Hingga pada  2014 ada kelompok mahasiswa KKN yang menyebarkan keindahan Blue Lagoon di media sosial hingga akhirnya viral. Secara perlahan, wisatawan datang ke Blue Lagoon untuk menikmati keindahan dan kesegaran airnya.

Terdapat tiga sumber mata air di Blue Lagoon yang berada di dasar kolam. Jika ingin menikmati kesegaran di Blue Lagoon, wisatawan hanya perlu merogoh kocek Rp 10.000 per orang.

9. Spot Riyadi 

Candi Prambanan dan Sojiwan, dilihat dari Spot Riyadi.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Candi Prambanan dan Sojiwan, dilihat dari Spot Riyadi.

Destinasi wisata ini merupakan spot terbaik untuk menyaksikan kemegahan Candi Prambanan dari ketinggian, berdasarkan informasi dari Kompas.com (12/11/2018). Jika cuaca cerah, pengunjung juga bisa menyaksikan panorama Gunung Merapi yang berdiri kokoh di sisi utara.

Spot Riyadi berada di tengah hamparan pegunungan, tepatnya di Dusun Dawangsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Dengan keindahan panorama tersebut, tidak heran jika Spot Riyadi menjadi destinasi incaran fotografer yang ingin mengabadikan Candi Prambanan.

Waktu terbaik memotret Candi Prambanan dari Spot Riyadi adalah pagi dan sore hari. Untuk menikmati keindahan panorama dari Spot Riyadi, wisatawan tidak dipungut biaya alias gratis, cukup membayar parkir.

10. Grojogan Watu Purbo 

Grojogan Watu Purbo dipenuhi batu-batu besar.SHUTTERSTOCK Grojogan Watu Purbo dipenuhi batu-batu besar.

Grojogan Watu Purbo berada di Bangunrejo, Tempel, Sleman. Cukup dengan membayar tiket seharga Rp 3.000, wisatawan bisa menikmati keindahan Grojogan Watu Purbo berupa air terjun bertingkat.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (4/8/2022), Grojogan Watu Purbo memiliki enam tingkatan air terjun yang berasal dari Sungai Krasak dan Sungai Bebeng. Awalnya, Grojogan Watu Purba dibuat untuk menahan erupsi Gunung Merapi pada tahun 1975.

Bentuk awalnya berupa dam dengan enam tingkatan. Pada 2017, penduduk setempat menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat wisata alam yang Instagramable.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com