Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Kompas.com - 05/12/2023, 20:03 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Persiapan AP II jelang Nataru

Wendo menyampaikan bahwa AP II memiliki rencana operasi guna memastikan kelancaran penerbangan pada periode ini.

"AP II telah telah menyusun rencana operasi yang menetapkan pengaturan sumber daya, fasilitas, dan penyesuaian jam operasi di sejumlah bandara," ujarnya.

Dari sisi kesiapan personel, AP II menyiagakan 10.229 personel internal dan eksternal. Jumlah ini meningkat 17 persen dibanding kondisi normal yakni 8.753 personel.

Baca juga: Trafik Penumpang di Bandara AP II Naik hingga 65 Persen per Maret 2022

Tidak hanya itu, lanjutnya, seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan siap melayani peningkatan lalu lintas penerbangan.

Tiga bandara di AP II akan tetap beroperasi selama 24 jam, yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, dan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Sementara itu, lima bandara lainnya akan ditambah jam operasionalnya. Berikut daftarnya:

  • Bandara Internasional Supadio di Kalimantan Barat dari 13 jam menjadi 15 jam operasional
  • Bandara Internasional Minangkabau di Sumatera Barat dari 13,5 jam menjadi 15 jam operasional
  • Bandara Depati Amir di Kepulauan Bangka Belitung dari 11 jam menjadi 12 jam operasional
  • Bandara Internasional Kertajati di Jawa Barat dari 13 jam menjadi 15 jam operasional
  • Bandara Radin Inten II di Lampung dari 12 jam menjadi 13 jam operasional

Baca juga: Citilink Kembali Operasikan Pesawat Rute Halim Perdanakusuma-Cepu

Bandara Kertajati di Jawa Barat.DOK KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Bandara Kertajati di Jawa Barat.

Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, operasional bandara juga didukung dengan fasilitas Smart Airport dan diperkuat dengan AOCC (Airport Operation Control Center) sebagai pusat operasi dan kolaborasi di antara stakeholder (pemangku kepentingan).

Selain itu, ada fasilitas Airport Infrastructure Control Center (AICC) yang memonitor infrastruktur di terminal, fasilitas Land Transportation Operation Center (LTOC) sebagai monitoring moda transportasi darat, dan Terminal Operation Center (TOC).

"Bandara Soekarno-Hatta sebagai tersibuk dan terbesar di Indonesia, didukung fasilitas Smart Airport dalam mengelola lalu lintas penerbangan sehingga dapat secara real time melakukan penyesuaian dengan cepat terhadap kondisi yang ada," terang Wendo.

Baca juga: Batik Air Terbang dari Halim Perdanakusuma ke 15 Kota di Indonesia

Sementara itu, bandara-bandara yang ada di ranah AP II juga dilengkapi dengan fasilitas TravelinPass.

Fasilitas ini memungkinkan penumpang pesawat memproses keberangkatan hanya dengan wajah melalui biometric face recognition sehingga dapat mempersingkat waktu proses di bandara termasuk saat peak season.

Mengenai aspek keselamatan, AP II mempersiapkan unit Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) untuk selalu siaga di seluruh bandara.

Guna mengasah kemampuan, unit ARFF di AP II juga menggelar kegiatan pelatihan untuk menghadapi periode peak season akhir tahun nantinya.

Baca juga: Citylink Layani Rute Baru Halim Perdanakusuma-Pekanbaru PP Per 13 Januari 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com