Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Kompas.com - 05/12/2023, 20:03 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS. com - Jumlah penumpang pesawat yang beroperasi di bandara kelolaan PT Angkasa Pura II atau AP II (Persero) diprediksi naik delapan persen saat Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).

Prediksi persentase tersebut diperoleh setelah membandingkan dengan jumlah kumulatif penumpang pesawat pada periode yang sama tahun 2022/2023.

Baca juga: Penumpang Bandara AP II Diprediksi Capai 3,62 Juta Orang Saat Libur Panjang

"Pada periode angkutan Nataru 2023/2024 atau 18 Desember 2023-4 Januari 2024, AP II memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara secara kumulatif mencapai 4,03 juta penumpang atau naik delapan persen dibandingkan dengan angkutan nataru 2022/2023," terang Plt. Direktur Utama AP II, Wendo Asrul Rose dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Selasa (5/12/2023).

Wendo menuturkan bahwa penumpang pesawat pada periode Nataru ini didominasi wisatawan yang ingin berlibur.

Baca juga:

Calon penumpang di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Selasa (26/4/2022).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Calon penumpang di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Selasa (26/4/2022).

"Kenaikan sekitar delapan persen ini kami proyeksikan berdasarkan tren yang ada pada tahun ini, di mana jumlah penumpang sejak awal tahun juga terus mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan saat pandemi pada 2020, 2021 dan 2022," ucapnya.

Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, tambahnya, jumlah pergerakan penumpang diperkirakan mencapai 2,61 juta penumpang atau naik sekitar 12 persen dibanding periode sebelumnya.

Menurutnya, puncak arus keberangkatan pertama angkutan Nataru diperkirakan terjadi pada Jumat (22/12/2023).

Kemudian disusul puncak arus keberangkatan kedua pada Jumat (29/12/2023), dan puncak arus balik pada Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Dorong Pariwisata Indonesia, AP II Hadirkan Tourism Activity Center di 2 Bandara

Persiapan AP II jelang Nataru

Suasana Bandara Supadio Pontianak Kalimantan Barat jelang penghentian layanan penumpang umum mulai Sabtu (25/4/2020).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA Suasana Bandara Supadio Pontianak Kalimantan Barat jelang penghentian layanan penumpang umum mulai Sabtu (25/4/2020).

Wendo menyampaikan bahwa AP II memiliki rencana operasi guna memastikan kelancaran penerbangan pada periode ini.

"AP II telah telah menyusun rencana operasi yang menetapkan pengaturan sumber daya, fasilitas, dan penyesuaian jam operasi di sejumlah bandara," ujarnya.

Dari sisi kesiapan personel, AP II menyiagakan 10.229 personel internal dan eksternal. Jumlah ini meningkat 17 persen dibanding kondisi normal yakni 8.753 personel.

Baca juga: Trafik Penumpang di Bandara AP II Naik hingga 65 Persen per Maret 2022

Tidak hanya itu, lanjutnya, seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan siap melayani peningkatan lalu lintas penerbangan.

Tiga bandara di AP II akan tetap beroperasi selama 24 jam, yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, dan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Sementara itu, lima bandara lainnya akan ditambah jam operasionalnya. Berikut daftarnya:

  • Bandara Internasional Supadio di Kalimantan Barat dari 13 jam menjadi 15 jam operasional
  • Bandara Internasional Minangkabau di Sumatera Barat dari 13,5 jam menjadi 15 jam operasional
  • Bandara Depati Amir di Kepulauan Bangka Belitung dari 11 jam menjadi 12 jam operasional
  • Bandara Internasional Kertajati di Jawa Barat dari 13 jam menjadi 15 jam operasional
  • Bandara Radin Inten II di Lampung dari 12 jam menjadi 13 jam operasional

Baca juga: Citilink Kembali Operasikan Pesawat Rute Halim Perdanakusuma-Cepu

Bandara Kertajati di Jawa Barat.DOK KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Bandara Kertajati di Jawa Barat.

Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, operasional bandara juga didukung dengan fasilitas Smart Airport dan diperkuat dengan AOCC (Airport Operation Control Center) sebagai pusat operasi dan kolaborasi di antara stakeholder (pemangku kepentingan).

Selain itu, ada fasilitas Airport Infrastructure Control Center (AICC) yang memonitor infrastruktur di terminal, fasilitas Land Transportation Operation Center (LTOC) sebagai monitoring moda transportasi darat, dan Terminal Operation Center (TOC).

"Bandara Soekarno-Hatta sebagai tersibuk dan terbesar di Indonesia, didukung fasilitas Smart Airport dalam mengelola lalu lintas penerbangan sehingga dapat secara real time melakukan penyesuaian dengan cepat terhadap kondisi yang ada," terang Wendo.

Baca juga: Batik Air Terbang dari Halim Perdanakusuma ke 15 Kota di Indonesia

Sementara itu, bandara-bandara yang ada di ranah AP II juga dilengkapi dengan fasilitas TravelinPass.

Fasilitas ini memungkinkan penumpang pesawat memproses keberangkatan hanya dengan wajah melalui biometric face recognition sehingga dapat mempersingkat waktu proses di bandara termasuk saat peak season.

Mengenai aspek keselamatan, AP II mempersiapkan unit Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) untuk selalu siaga di seluruh bandara.

Guna mengasah kemampuan, unit ARFF di AP II juga menggelar kegiatan pelatihan untuk menghadapi periode peak season akhir tahun nantinya.

Baca juga: Citylink Layani Rute Baru Halim Perdanakusuma-Pekanbaru PP Per 13 Januari 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com