Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Museum Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 2023

Kompas.com - 20/12/2023, 15:35 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Memasuki penghujung tahun, Google merilis Years in Search 2023 yang berisi topik paling banyak dicari sepanjang 2023. Topik tersebut beragam mulai dari berita, film, artis, musik, olahraga, destinasi wisata, dan sebagainya. 

Years in Search 2023 dikategorikan secara global maupun per negara. Menurut data Years in Search 2023 secara global, terdapat deretan museum yang paling banyak dicari di Google sepanjang 2023.

Baca juga:

Museum-museum tersebut tersebar di berbagai negara. Berikut sepuluh museum yang paling banyak dicari di Google sepanjang 2023, berdasarkan Years in Search 2023: 

1. Museum Louvre, Paris

Ilustrasi Museum Louvre di Paris, Perancis.SHUTTERSTOCK/MANJIK Ilustrasi Museum Louvre di Paris, Perancis.

Museum Louvre merupakan salah satu museum terkenal di dunia yang berada di Paris, Perancis. Melansir History dalam Kompas.com (10/8/2023), museum ini memiliki sekitar 35.000 koleksi dari abad ke-6 sebelum Masehi sampai ke-19 Masehi. 

Karya seni di Museum Louvre beragam, seperti lukisan, patung, prasasti, barang antik, cetakan, karya seni dekoratif, dan sebagainya. Benda seni tersebut berasal dari zaman Napoleon, Mesir, Yunani Kuno, Romawi Kuno, sampai Kerajaan Islam. 

Dulunya, lokasi Museum Louvre merupakan istana kerajaan selama lebih dari dua abad. Pemerintah revolusioner Perancis baru membukanya sebagai museum pada 10 Agustus 1793. 

2. The British Museum, London

British Museum London British Museum London

The British Museum merupakan salah satu museum dengan koleksi artefak terbesar di dunia. Terdapat sekitar 8 juta artefak yang menjadi koleksi museum di London, Inggris, tersebut. 

Koleksinya sangat beragam seperti mumi Mesir, harta karun emas, papan catur tertua, keramik, patung, bahkan ada koleksi artefak dari Indonesia, dan sebagainya. Menariknya, wisatawan yang berkunjung tidak dipungut tiket masuk alias gratis. 

Melansir dari situs resminya, The British Museum didirikan pada 1753 dan dibuka pada 1759. Museum ini menjadi museum nasional pertama yang koleksinya mencakup semua bidang pengetahuan manusia. Setiap tahun, lebih dari 6 juta wisatawan domestik dan mancanegara mengunjungi The British Museum.

3. Museum Orsay, Paris 

Museum Orsay atau Musée d'Orsay di Paris Shutterstock/Jakub Buza Museum Orsay atau Musée d'Orsay di Paris

Museum Orsay atau Musée d'Orsay merupakan sebuah museum di Paris, Perancis. Lokasinya berada di tepi Sungai Seine yang ikonik. 

Museum Orsay memiliki koleksi beragam karya seni unik yang diciptakan pada periode 1848 hingga 1914. Karya seni tersebut merupakan milik seniman-seniman terkenal Perancis seperti Gauguin, Monet, Manet, Degas, Renoir, Matisse, Cezanne, dan Van Gogh.

Bangunan museum dulunya adalah stasiun kereta api yang dibangun pada 1900 oleh Victor Laloux. Pada 1939, stasiun tersebut ditutup dan kemudian gedungnya ditetapkan sebagai monumen bersejarah dan cagar budaya pada 1978. 

Kemudian, pada Desember 1986 bangunan cagar budaya itu kembali dibuka sebagai Museum Orsay. 

4. Natural History Museum, London

Natural History Museum di London, Inggris, merupakan museum sejarah alam yang memiliki 80 juta spesimen.KOMPAS.com/Caroline Damanik Natural History Museum di London, Inggris, merupakan museum sejarah alam yang memiliki 80 juta spesimen.

Natural History Museum adalah museum sejarah alam yang terletak di London, Inggris. Serupa dengan The British Museum, museum ini dapat dikunjungi secara gratis.

Ada beragam koleksi di Natural History Museum, yang berisi informasi mengenai 4,6 miliar tahun sejarah bumi. Seperti aneka spesimen, replika Planet Mars, fotografi alam liar, replika kerangka dinosaurus, dan sebagainya. 

Selain koleksi yang unik, wisatawan akan disuguhi dengan kemegahan dan keindahan arsitektur bangunan museum yang didirikan pada 1881 ini. 

5. teamLab Planets, Tokyo

teamlab Planets, Tokyo menyajikan karya seni digital dengan tema alam semesta tanpa batas. Dok. Teamlab Planets Tokyo teamlab Planets, Tokyo menyajikan karya seni digital dengan tema alam semesta tanpa batas.

teamLab Planets merupakan sebuah museum yang menggabungkan seni digital dan keindahan alam. Meliputi, seni cahaya, air, dan suara yang bersifat imersif atau melibatkan semua indera tubuh. 

Museum yang dibuka pada Juli 2018 ini, menawarkan pengalaman menjelajahi museum tanpa alas kaki, sehingga dapat berjalan di atas air dan menyatu dengan karya seni. Selain memberikan pengalaman unik, karya seni di teamLab Planets juga sangat estetis. 

Salah satunya adalah karya seni bertajuk Floating Flower Garden yang dipenuhi lebih dari 13.000 bunga anggrek hidup. Tidak butuh waktu lama, museum seni di Tokyo ini menjadi populer di dunia.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com