Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Museum Paling Banyak Dicari di Google Sepanjang 2023

Kompas.com - 20/12/2023, 15:35 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

6. Rijks Museum, Amsterdam 

Rijks Museum di AmsterdamDok. Rijks Museum Rijks Museum di Amsterdam

Rijks Museum adalah sebuah museum nasional Belanda yang berisi koleksi benda seni dan sejarah. Koleksi tersebut menceritakan sejarah Belanda selama 800 tahun, dari 1200 hingga sekarang. 

Selain itu, Rijks Museum kerap menyelenggarakan pameran tahunan. Lokasinya berada di Museum Square, Amsterdam, dekat dengan sejumlah museum lainnya, seperti Museum Van Gogh, Museum Stedelijk Amsterdam, dan Concertgebouw. 

Baca juga:

7. Museum Prado, Madrid

Museum Prado atau Museo Nacional del Prado, adalah museum seni nasional Spanyol yang terletak di Madrid. 

Museum ini menyimpan koleksi seni Eropa, dari abad ke-12 hingga awal abad ke-20, yang kebanyakan berasal dari bekas koleksi Kerajaan Spanyol. 

Ada lebih dari 20.000 koleksi di Museum Prado, yang terdiri dari lukisan, patung, gambar, media cetak, dan sebagainya. Museum Prado merupakan salah satu museum seni paling bergengsi di dunia yang dikunjungi jutaan wisatawan setiap tahunnya. 

8. Museum Van Gogh, Amsterdam

Museum Van Gogh di AmsterdamShutterstock/Alexandros Michailidis Museum Van Gogh di Amsterdam

Sesuai namanya, museum ini merupakan museum seni rupa yang didedikasikan untuk memamerkan karya-karya Vincent van Gogh dan seniman lainnya. Sebut saja, lukisan karya Gauguin, Munch, Malevich, Kandinsky, Vallotton, dan sebagainya. 

Lokasinya berada di Amsterdam, Belanda. Sejak didirikan pada 2 Juni 1973, Museum Van Gogh menjadi salah satu museum yang paling banyak dikunjungi wisatawan di dunia.

Selain memiliki karya-karya menakjubkan dari sang maestro lukis tersebut, Museum Van Gogh  juga memiliki desain interior yang memukau.

9. American Museum of Natural History, New York

American Museum of Natural History di New York, ASShutterstock/Legacy 1995 American Museum of Natural History di New York, AS

Museum Sejarah Alam Amerika atau American Museum of Natural History berisi koleksi-koleksi mengenai ilmu alam. Museum yang berada di New York ini, didirikan pada 1869, dilansir dari Britannica. 

Wisatawan bisa menjumpai  lebih dari 30 juta spesimen penelitian di museum ini. Selain itu, American Museum of Natural History memiliki koleksi fosil dan serangga yang terbesar di dunia.

Ada fosil dinosaurus serta mamalia lainnya lainnya yang agak membuat pengunjung terkesan. Selain koleksi, American Museum of Natural History juga dilengkapi dengan perpustakaan, planetarium, teater luar angkasa, perpustakaan astronomi, dan lainnya. 

10. Anne Frank House, Amsterdam

Sesuai namanya, Anne Frank House adalah museum dan rumah bersejarah yang didedikasikan bagi Anne Frank. Untuk diketahui, Anne Frank merupakan seorang gadis Yahudi kelahiran Jerman yang terkenal dengan buku hariannya. 

Dalam buku itu, Anne menceritakan kisahnya dan keluarganya yang harus bersembunyi dari kejaran Nazi Jerman. 

Anne Frank House dulunya merupakan rumah kediaman keluarga Frank, saat pindah dari Jerman ke Belanda. Namun, saat Jerman menduduki Belanda, keluarga Frank bersembunyi di sebuah ruang rahasia di rumah tersebut selama dua tahun, sebelum akhirnya tertangkap dan dipindahkan ke kamp. 

Pengunjung Anne Frank House dapat melihat ruang rahasia tempat keluarga Frank bersembunyi. Selain itu, wisatawan bisa membaca kutipan dari buku harian Anne Frank, belajar tentang sejarah Perang Dunia II, dan Holocaust.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com