Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Akhir Tahun, Okupansi Hotel di Kota Batu Tembus 90 Persen

Kompas.com - 26/12/2023, 21:15 WIB
Nugraha Perdana,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Okupansi atau keterisian kamar hotel dan restoran di Kota Batu, Jawa Timur meningkat selama tiga hari Libur Natal 2023 hingga mencapai 90 persen.

Reservasi kamar hotel untuk jelang malam pergantian tahun juga berkisar 80-90 persen.

"Di Kota Batu ini menurut data BPS(Badan Pusat Statistik) ada 10.000 kamar lebih dari seluruh tempat penginapan. Okupansinya rata-rata 90 persen lebih," kata Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: 7 Wisata Anak di Batu yang Edukatif buat Libur Tahun Baru 

Menurutnya, peningkatan okupansi tidak hanya dirasakan oleh hotel-hotel berbintang, tetapi juga penginapan seperti homestay dan guest house.

Adapun rata-rata wisatawan yang menginap di Kota Batu rupanya bukan berasal dari Jawa Timur, melainkan dari provinsi lain, seperti Jawa Barat dan Jakarta. Kebanyakan di antaranya menghabiskan waktu selama tiga hari di Kota Apel.

"Memang momen liburnya pas, hari Sabtu, Minggu dan Senin," katanya.

Peningkatan okupansi juga terjadi jelang malam pergantian tahun. Meskipun, lanjut Sujud, angkanya masih berkisar 70-80 persen.

"Tanggal 30, 31 itu merata, meskipun ada yang masih 70-80 persen," katanya.

Okupansi yang meningkat juga berdampak pada kenaikan tarif kamar, menjadi sekitar dua kali lipat dari tarif pada hari biasa.

Baca juga: 7 Penginapan Murah Dekat Alun-alun Batu, Rp 100.000-an Per Malam 

Kendati demikian, masing-masing hotel rata-rata memberikan paket malam tahun baru, sehingga tamu bisa mendapatkan hiburan tambahan selain menginap.

Hal senada diungkapkan oleh Marketing and Public Relation JTP Group, Yokka Rhismadora.

Menurutnya, rata-rata wisatawan menghabiskan waktu dua hingga tiga malam di Kota Batu selama libur Natal 2023.

Kondisi serupa juga diperkirakan terjadi selama libur Tahun Baru 2024.

Adapun tarif menginap per malamnya juga naik menjadi dua kali lipat pada periode tersebut.

"Libur Nataru ini banyak wisatawan juga dari Jakarta, Bandung, Bogor biasanya mereka mau mengejar momen tahun baruan di Kota Batu, kalau enggak jauh-jauh hari(pesan) enggak dapat kamar hotel."

"Harganya Senyum (Hotel) biasanya ada yang Rp 700.000 jadi Rp 1,9 juta, harganya dua kali lipat lebih mahal," katanya.

Baca juga: 7 Hotel Murah Dekat Jatim Park Batu, Rp 200.000-an Per Malam 

Omzet restoran capai dua kali lipat

Selain berdampak pada hotel dan penginapan, dampak kenaikan jumlah pengunjung ke Kota Batu jelang pergantian tahun juga dirasakan oleh restoran.

Rata-rata, lanjut Sujud, restoran mengalami peningkatan dua kali lipat dari akhir pekan biasanya.

"Kondisi restoran bagus, jadi restoran pun rata-rata di Kota Batu dua kali lipat dari weekend biasa, karena tingkat kunjungan wisatawan dua kali lipat dari weekend, restoran pun pendapatannya dua kali lipat," tuturnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com