Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia Versi Lonely Planet

Kompas.com - 06/02/2024, 20:31 WIB
Marsha Awang Lisba Siella,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lonely Planet merilis sepuluh destinasi wisata terbaik di Indonesia pada Minggu (10/12/2023).

Indonesia masuk dalam daftar Lonely Planet 2023 sebagai salah satu destinasi wisata terbaik untuk dikunjungi.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Indonesia untuk Freediving, Ada Pulau Weh

Hal ini tidak mengherankan, karena Indonesia menawarkan berbagai macam peluang untuk petualangan di berbagai destinasi yang menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Melansir Lonely Planet, sekitar setengah dari jumlah wisatawan internasional yang mengunjungi Indonesia memilih Bali sebagai destinasi tujuan berlibur.

Meskipun Bali menjadi daya tarik utama, wilayah Indonesia lainnya juga menawarkan ragam destinasi wisata yang menarik.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Terdapat pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi hingga pulau-pulau di ujung timur seperti Papua Barat dan Kalimantan.

Destinasi wisata Indonesia versi Lonely Planet

Simak sepuluh destinasi wisata di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi saat berlibur, seperti dilansir Lonely Planet berikut.

1. Jakarta

Jakarta dikenal dengan kepadatan penduduknya yang tinggi mencapai sepuluh juta penduduk, serta memiliki luas sekitar 700 kilometer persegi.

Kota ini juga menawarkan berbagai restoran terbaik, dan museum terkemuka yang memiliki banyak sejarah di dalamnya.

Video mapping di Tugu Monas dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Video mapping di Tugu Monas dalam rangka HUT ke-78 Republik Indonesia di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2023).

Saat berlibur di Jakarta, kamu bisa meluangkan waktu untuk menjelajahi koleksi seni dan sejarah yang beragam.

Baca juga: 3 Tempat Wisata di Indonesia Berbalut Legenda Cinta

Beberapa tempat yang disarankan untuk dikunjungi ialah Museum Nasional, yang menyajikan koleksi sejarah, serta Galeri Nasional yang menampilkan seni klasik.

Selain itu, kamu juga dapat berkunjung ke Museum Macan (Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara), yang menghadirkan seni modern dan kontemporer.

2. Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan

Pulau Kalimantan merupakan tempat untuk menemukan primata yang masih hidup dan berkembang biak.

Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan menjadi destinasi utama bagi wisatawan yang ingin melihat langsung orangutan.

Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting menjadi pusat konservasi orangutan terbesar di dunia. Salah satu Taman Nasional di Kalimantan Tengah. Shutterstock/arikbintang Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting menjadi pusat konservasi orangutan terbesar di dunia. Salah satu Taman Nasional di Kalimantan Tengah.

Dengan melihat orangutan di habitat alaminya, wisatawan dapat menyaksikan upaya konservasi dan pelestarian satwa liar yang dilakukan di Taman Nasional Tanjung Puting.

Baca juga: Tak Usah ke Luar Negeri, Wisata di Indonesia Saja

Wisatawan dapat menyewa perahu liveaboard untuk menyusuri Sungai Sekonyer di Kalimantan.
Perjalanan ini menuju tempat-tempat khusus di hutan hujan, termasuk Camp Leakey, yang merupakan pusat rehabilitasi ikonik bagi orangutan.

Camp Leakey terletak jauh di dalam hutan, dan disinilah para orangutan yang sering disebut sebagai "manusia hutan" menjalani kehidupan yang tenang dan semi-liar.

3. Raja Ampat, Papua Barat

Raja Ampat dulunya merupakan destinasi tersembunyi dan hanya dikunjungi oleh penyelam scuba yang berani.

Raja Ampat menjadi salah satu tempat terbaik untuk melakukan kayaking.kemenparekraf.go.id Raja Ampat menjadi salah satu tempat terbaik untuk melakukan kayaking.

Namun, sekarang pulau ini telah menarik perhatian banyak orang dan dianggap sebagai gambaran surga yang sempurna.

Baca juga: 5 Destinasi Super Prioritas Baru Indonesia, Ada Bromo dan Raja Ampat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com