Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Warga Pangkalpinang Padati Kelenteng Kwan Tie Miau, Tonton Barongsai

Kompas.com - 10/02/2024, 11:03 WIB
Heru Dahnur ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Kelenteng Kwan Tie Miau, saksi sejarah di Bangka Belitung sejak 1846

Pengurus Kelenteng Kwan Tie Miau, Henry Kurniawan mengatakan, perayaan Imlek dibarengi dengan sembahyang syukur yang dimulai sejak pagi hari tadi.

Para umat Konghucu berharap Tuhan selalu melindungi dan memberikan kedamaian pada seluruh umat.

"Pada tahun naga kayu ini semoga perdamaian dan kemakmuran selalu menyertai kita semua," harap Henry.

Baca juga: Sejarah, Isi, dan Jam Buka Museum Timah Indonesia di Pangkalpinang

Untuk diketahui, Kelenteng Kwan Tie Miau merupakan saksi sejarah peradaban di Kepulauan Bangka Belitung.

Tempat ibadah tersebut diresmikan pada tahun 1846 masehi. Hal itu dibuktikan dari adanya berbagai papan ucapan selamat dari kongsi dagang kala itu.

Sejarawan Bangka Belitung Akhmad Elvian mengatakan, pembangunan kelenteng tak lepas dari peran pengusaha pertimahan.

Sebab, perekonomian Bangka Belitung didominasi sektor pertambangan timah sejak dulunya.

"Kelenteng telah melewati beberapa kali pemugaran karena pernah terbakar. Saat zaman Orde Baru sempat diberi nama Kelenteng Amal Bakti, kemudian berganti menjadi Kwan Tie Miau seperti yang kita lihat saat ini," terang Elvian, yang juga penulis buku berjudul Kampoeng di Bangka.

Baca juga: Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Bisa Lomba Masak Hingga Motor Cross

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com