Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Saat Merencanakan Bulan Madu, Terlalu Percaya Media Sosial

Kompas.com - 12/03/2024, 20:16 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merencanakan bulan madu menjadi hal menantang sekaligus seru bagi pasangan yang baru menikah.

Selain destinasi dan transportasi, mereka bisa merencanakan soal aktivitas dan kuliner sembari mengenal pasangan lebih jauh. 

Baca juga: Survei: Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Favorit di Indonesia

Namun, ada beberapa kesalahan dalam merencanakan bulan madu yang sebaiknya diperhatikan. Berikut selengkapnya:

Kesalahan saat merencanakan bulan madu

1. Terlalu percaya media sosial

Ilustrasi pasangan di Jepang.Dok. Unsplash/Alessio Ferretti Ilustrasi pasangan di Jepang.

Iklan-iklan di media sosial memang terlihat menarik dan wajar jika pasangan percaya akan iklan tersebut. 

"Banyak orang, karena berada di era media sosial, melihat hotel di Instagram dan ingin ke sana, dan cukup sulit untuk membujuk mereka agar tidak melakukannya," tutur Co-Founder agn perencanaan bulan madu Over The Moon Vacation, Allison Kobasky, dikutip dari Business Insider, Senin (4/3/2024).

Hal tersebut, lanjutnya, menyebabkan mereka terjebak dalam masalah "Instagram versus kenyataan". Artinya, gambaran di media sosial bisa jadi berbeda dengan kenyataan. 

Masalah tersebut tentu merepotkan, apalagi jika kamu dan pasangan sudah terlanjur tiba di lokasi bulan madu.

Sebelum memilih lokasi berbulan madu, cari tahu dengan cermat soal lokasi tersebut dan jangan cepat percaya dengan iklan di media sosial.

Baca juga:

2. Merencanakan kegiatan secara berlebihan

Ilustrasi pengantin baru berbulan madu.Dok. Pexels/Asad Photo Maldives Ilustrasi pengantin baru berbulan madu.

Seringkali pasangan merencanakan berbagai kegiatan dalam satu waktu. Hal itu sah-sah saja mengingat bulan madu menjadi momen yang pas untuk menghabiskan waktu bersama. 

Akan tetapi, hal tersebut bukan berarti kamu dan pasangan menjadwalkan perjalanan ke beberapa destinasi secara bersamaan.

Meskipun masih berada di negara yang sama, tapi menjalani banyak aktivitas di tempat yang berbeda bukanlah hal yang dianjurkan.

Baca juga: Terpesona, Sandiaga Sebut Kota Batu sebagai Kota Bulan Madu

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

3. Beli tiket pesawat murah

Ilustrasi alasan negara tidak memiliki bandara.Unsplash/Pascal Meier Ilustrasi alasan negara tidak memiliki bandara.

Seringkali pasangan berpikir untuk menghemat bujet sehingga mereka membeli tiket pesawat yang lebih murah.

Padahal, tiket pesawat yang murah meningkatkan risiko kelelahan untukmu dan pasangan saat di perjalanan.

Belilah tiket penerbangan yang lebih mahal demi kenyamananmu dan pasangan.

Baca juga:

4. Berharap terlalu tinggi

Ilustrasi pasangan di Jepang.Dok. Unsplash/Roméo A. Ilustrasi pasangan di Jepang.

Menurut ahli perjalanan Melissa Biggs Bradley, wajar jika pasangan memiliki ekspektasi tinggi akan bulan madu mereka. Namun, penting untuk tetap bersikap santai.

"Masalah dengan ekspektasi adalah, Anda menafsirkan situasi terlalu dalam dan menciptakan kekecewaan Anda sendiri. Jika hujan turun dan koper Anda hilang, bukan berarti pernikahan Anda akan hancur. Jangan mengartikan setiap kejadian sebagai pertanda," jelas Biggs Bradley, dilansir dari Vogue.

Hal ini bisa diantisipasi dengan persiapan yang matang. Kamu pun dianjurkan menyiapkan baju cadangan di tas jinjing, guna berjaga-jaga bila koper hilang saat di perjalanan.

Baca juga:

5. Tidak berkomunikasi dengan pasangan

Ilustrasi pasangan di Ulun Danu, Danau Beratan, Bali.Dok. Shutterstock/oneinchpunch Ilustrasi pasangan di Ulun Danu, Danau Beratan, Bali.

Ingin mengadakan surprise (kejutan) untuk pasangan saat bulan madu? Jika ya, harap diingat bahwa hal tersebut bisa menjadi beban tersendiri, terlebih bila pasanganmu memiliki ide berbeda soal apa yang mereka inginkan. 

"Bulan madu terbaik seringkali berupa setiap individu memperkenalkan sesuatu - aktivitas atau wilayah - ke pasangan mereka," tutur Biggs Bradley.

Jika mereka tetap berselisih paham, misalnya soal destinasi, mereka bisa meminta bantuan ahli perjalanan yang akan menyarankan destinasi yang tidak terpikirkan. 

Baca juga: Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Nomor Satu di Dunia

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com