Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Masjid Jami Luar Batang, Wisata Religi Sarat Sejarah di Jakarta Utara

Kompas.com - 30/03/2024, 11:11 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menepi ke bagian utara Jakarta, terdapat sebuah masjid bersejarah yang konon dibangun oleh seorang penyiar agama islam di Batavia. 

Masjid tersebut bernama Masjid Jami Luar Batang, berlokasi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Lebih dari sekadar tempat ibadah, masjid ini juga merupakan cagar budaya dan menyimpan sejarah.

Beberapa waktu yang lalu Kompas.com berkesempatan berkunjung ke Masjid Luar Batang dalam rangka kunjungan wisata religi di Jakarta Utara bersama Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara dan Wisata Kreatif Jakarta (WKJ).

Baca juga: Rute dan Tarif Bus Pahala Kencana Executive Jakarta-Banyuwangi

Sejarah Masjid Luar Batang

Pemandu perjalanan WKJ Iin Fatmala menceritakan, Masjid Jami Luar Batang dulunya merupakan sebuah surau yang dibangun oleh seorang pendatang bernama Habib Husein bin Abubakar Alaydrus.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Awalnya kedatangan Habib ditolak oleh bangsa Belanda. Namun setelahnya, Habib kembali lagi datang pakai sekoci ke Batavia," kata Iin kepada Kompas.com, Sabtu (23/3/2024).

Tanah yang digunakan untuk membangun surau ialah tanah hadiah yang diberikan oleh warga setempat kepada sang Habib.

Baca juga: Pengalaman Ikut Tur Wisata Jalan Kaki di Kampung Tugu, Jejak Portugis di Jakarta Utara

Berdasarkan informasi yang Kompas.com peroleh di lokasi, surau tersebut berakar sejak 1739 Masehi. Difungsikan sebagai tempat penyebaran agama Islam pada masa itu.

Hingga pada 1756 Habib Husein meninggal dunia dan dimakamkan di dalam surau yang kemudian diubah menjadi masjid dan menjadi wisata religi sekaligus tempat ziarah.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com