Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Imbau Tindak Tegas Pungutan Liar Saat Libur Lebaran 2024

Kompas.com - 01/04/2024, 19:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengimbau pemerintah daerah serta pihak yang berwenang untuk menindak tegas pungutan liar (pungli) yang terjadi saat libur Lebaran 2024.

"Untuk pungutan liar, sudah kita ingatkan di surat edaran dan harus ditindak secara tegas," kata Menparekraf dalam Extended Weekly Press Briefing di Jakarta Selatan, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Dispar Bali Mulai Sidak Pungutan Wisman di 4 Tempat Wisata 

Hal ini disampaikan karena pungutan liar, yang biasanya ditemukan di area parkir, menjadi salah satu kendala sekaligus tantangan di destinasi wisata jelang libur Lebaran 2024.

Maka dari itu, dalam pemetaan kesiapannya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyoroti aspek aksesibilitas di destinasi wisata. Termasuk dalam hal ini yaitu aspek manajemen lalu lintas, penertiban pungli parkir ilegal, dan penyediaan kantong parkir.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hariyanto mengatakan, surat edaran berisi panduan penyelenggaraan pariwisata Lebaran 2024 sudah didistribusikan ke seluruh pihak.

Seluruh pihak tersebut, baik kepada pelaku industri pariwisata di pusat, di provinsi, di kabupaten, di daerah, maupun komunitas yang terlibat secara intens di destinasi-destinasi wisata setempat.

Baca juga:

Ilustrasi wisatawan di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur.

"Koordinasi akan terus dilakukan dengan berbagai pihak dan juga melakukan pemantauan khususnya selama rentang waktu liburan," kata Haryanto, Senin.

Ia menambahkan, pemantauan dan persiapan destinasi wisata untuk libur Lebaran 2024 sudah dilakukan sejak pertengahan Maret 2024, tepatnya Selasa (26/3/2024). Nantinya pemantauan akan dilakukan secara intensif mulai awal April 2024, tepatnya dari Jumat (5/4/2024) sampai Senin (15/4/2024).

Baca juga: Selain Ramai Pengunjung, Zona Merah Gunung Sinabung Juga Marak Pungli

Deputi Bidang Industri dan Investasi, Rizki Handayani Mustafa juga mengingatkan para pelaku industri pariwisata untuk meningkatkan aspek CHSE, (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).

"Kami harapkan teman teman industri pariwisata bersama sama membantu meningkatkan kenyamanan berwisata. Seperti penambahan sarana dan prasarana destinasi dengan menyiapkan kantong parkir dan petugas," tutur Rizki, Senin.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com