Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Mudik Naik Pesawat agar Nyaman dan Tidak Ketinggalan

Kompas.com - 03/04/2024, 16:45 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketinggalan pesawat akan membuat jengkel karena merugikan waktu dan uang.

Hal ini sangat mungkin terjadi bila kamu tidak menyiapkan perjalanan penerbangan dengan baik sebelum mudik.

Kamu yang ingin mudik dengan pesawat, sebaiknya tiba di bandara paling lambat dua jam sebelum keberangkatan.

Lainnya, ada tips mudik naik pesawat yang bisa kamu simak agar tidak ketinggalan penerbangan berikut ini.

Baca juga: 10 Tips Mudik Menggunakan Kereta Api

1. Siapkan kebutuhan dari jauh-jauh hari

Dilansir dari Well and Good, jika sudah ada hari libur pasti, sebaiknya rencanakan penerbangan untuk mudih sejak jauh-jauh hari.

Persiapan ini bisa membantu kamu merinci kebutuhan. Mulai dari tiket pesawat hingga barang bawaan pribadi.

Baca juga: KAI Gelar Mudik Gratis Jakarta-Semarang untuk 2 April 2024, Ada 480 Tiket

2. Pesan tiket pesawat pada waktu yang tepat

Bila memungkinkan, kamu bisa memesan tiket keberangkatan pesawat untuk mudik lebih awal daripada orang lain.

Cara ini dapat membantu menghindari ketinggalan pesawat karena macet menuju bandara atau antrean di bandara, seperti dikutip Travel Radar.

Bila berangkat pada hari sebelum puncak mudik, akses lalu lintas kemungkinan tidak seramai saat puncak mudik tiba.

Baca juga: Promo Diskon Tiket dan Flash Sale Kereta Api Mudik Lebaran 2024, Ini Daftarnya

3. Check-in online untuk menghindari ketinggalan pesawat

Check-in online dapat menghindari ketinggalan pesawat karena memangkas waktu antrean di bandara.

Selama memungkinkan, sebaiknya gunakan layanan check in online. Kamu hanya perlu menuju boarding gate dan membawa boarding pass untuk penerbangan.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan, KAI Lakukan Inspeksi Jalur Mudik Lebaran 2024

4. Gunakan transportasi tercepat menuju bandara

Banyak pilihan transportasi menuju bandara. Bila tidak diantar, kamu bisa menggunakan transportasi umum.

Misalnya, bus damri, kereta cepat bandara, dan taksi. Sesuaikan waktu keberangkatan dengan jadwal transportasi agar tidak ketinggalan pesawat.

Pastikan juga untuk memperkirakan durasi perjalanan dari rumah menuju bandara atau berangkat lebih awal.

Baca juga: Masih Ada Orang yang Ketinggalan KA Saat Mudik dan Balik Lebaran, Penumpang Harus Ingat Jadwal

5. Berangkat lebih awal

Tempat check-in Bandara SMB II Palembang. KOMPAS.COM/YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA. Tempat check-in Bandara SMB II Palembang.

Menyediakan waktu lebih awal untuk berangkat juga bertujuan menghindari antrean bagasi maupun check in.

Berangkat lebih awal membuat kamu tetap tenang meski ada antrean panjang saat menaruh barang atau check in sebelum penerbangan.

Baca juga: 7 Tips Packing agar Tidak Kelebihan Bagasi Pesawat

6. Gunakan ransel jika memungkikan

Ada dua opsi praktis, yakni menggunakan koper bagasi atau ransel berukuran sedang untuk mudik menggunakan pesawat.

Langkah ini akan memangkas waktu untuk melaporkan barang bawaan yang ingin dimasukkan ke bagasi.

Bila hanya membawa koper bagasi atau ransel dengan ukuran maksimal sesuai aturan maskapai penerbangan, kamu bisa lebih cepat masuk pesawat.

7. Jangan panik

Bila waktu keberangkatan sangat mepet, Jangan panik. Ceroboh atau sembrono malah memperkeruh keadaan dan menambah risiko ketinggalan pesawat.

Tetap tenang selagi masih ada waktu untuk melengkapi perlengkapan dan bersiap-siap saat di bandara

Baca juga: Alasan Tiket Pesawat Domestik Mahal Versi Pengamat, Ada Banyak Faktor

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com