Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Seru di Taman Bunga Nusantara, Sewa Hanbok

Kompas.com - 03/04/2024, 10:43 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Tak hanya bisa berfoto ria di Taman Bunga Nusantara, Cianjur, para pengunjung juga bisa melakukan aktivitas seru lainnya.

Kompas.com rangkum kegiatan seru yang bisa dilakukan selama berada di taman terluas di Cianjur, Jawa Barat yang satu ini.

Taman Bunga Nusantara, Cianjur, Jawa Barat.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Taman Bunga Nusantara, Cianjur, Jawa Barat.

Kegiatan seru di Taman Bunga Nusantara

Destinasi wisata di Cianjur, Jawa Barat yang menawarkan kegiatan seru bagi pengunjung dari segala usia.

Dikelilingi oleh keindahan alam, taman ini menjadi tempat yang ideal untuk bersantai sambil menikmati pesona ribuan bunga yang beraneka ragam.

Makan di Cafe & Resto TBN

Sesampainya berada di Taman Bunga Nusantara, kamu bisa menikmati aneka kuliner khas Jawa Barat. Ada menu andalan seperti Nasi Timbel Komplit, Nasi Goreng Ayam, Soto Mie, dan Gado-gado.

Baca juga:

Berburu Souvenir

Di Taman Bunga Nusantara, para pengunjung bisa membeli pernak pernik di Nany's Galleria. Mulai dari gantungan kunci, tas, bros, hingga bibit bunga yang bisa ditanam di rumah.

Foto dengan latar bunga tabebuya

Ada taman dengan deretan pohon bunga tabebuya yang bisa kamu jadikan spot foto ala Jepang. Ada sepeda angin yang bisa kamu sewa untuk menambah pengalaman berkesan foto di sana.

Trem di Taman Bunga Nusantara.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Trem di Taman Bunga Nusantara.

Sewa kostum

Di sana, para pengunjung bisa sewa kostum seperti kimono asal Jepang dan hanbok asal Korea Selatan untuk pakaian saat berfoto di sekitar taman bunga. Harga sewa kostum adalah Rp 75.000 untuk tiga jam.

Berkeliling taman bunga dengan trem

Beli tiket trem seharga Rp 50.000 untuk mengelilingi taman bunga agar lebih puas dan mendapatkan pengalaman komplet di wisata Cianjur.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com