KOMPAS.com - Jika kamu memiliki bayi dan sedang merencanakan pulang kampung menggunakan pesawat. Ada tips menenangkan bayi saat rewel selama perjalanan.
Terkadang untuk beberapa orang tua, mendengar tangisan bayi yang tak henti membuat panik. Oleh karena itu, dilansir dari berbagai sumber, ada cara menenangkan si kecil selama perjalanan menggunakan pesawat.
Baca juga:
Dilansir dari laman Kompas.com (20/01/2022), Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener, M.Psi menyarankan untuk memberikan susu saat mengudara.
Namun, pastikan untuk melihat atau mengecek kondisi bayi. Pasalnya, memberikan susu saat bayi kenyang juga bisa membuatnya rewel.
Jangan lupa untuk membawa mainan kesukaan si buah hati. Mulai dari boneka, stiker, atau mainan pop up. Bawa mainan yang selalu dimainkan si buah hati selama perjalanan pesawat.
Alihkan perhatian si kecil dengan mainan tersebut, buat sibuk agar tidak mudah bosan.
Cara tenangkan bayi di pesawat yang selanjutnya adalah menidurkannya selama take off atau landing. Cara ini bisa dilakukan agar bayi tenang dan mengantisipasi mereka rewel.
Selanjutnya, cara menenangkan bayi saat mengudara adalah dengan mengajaknya bicara kalau akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat.
Beri informasi melalui gambar atau video agar bayi bisa mempersiapkan diri selama naik pesawat.
Dilansir dari Indian Express, penyebab bayi menangis bisa saja disebabkan karena merasa terkurung di ketinggian hampir 36.000 kaki. Bayi menangis bisa karena lapar, marah, atau bosan.
Bayi cenderung merasa lebih sensitif saat merasa lapar atau dalam kondisi fisik yang tidak nyaman.
Beberapa pesawat telah dilengkapi dengan meja ganti popok di toilet, jadi pastikan untuk membawa cukup popok dan tisu basah.
Pastikan untuk memakai penutup telinga pada bayi agar gendang telinganya tidak terganggu oleh suara pesawat yang bising.
Bayi sangat sensitif terhadap berbagai hal, termasuk suara. Saat mereka terus-menerus mendengar suara yang bising, kemungkinan besar mereka akan menjadi gelisah.
Terkadang, tangisan bayi bisa menimbulkan rasa lelah atau malu di antara sesama penumpang. Namun, penting untuk tidak sampai tangisan anak membuat orang tua stres dan panik.
Kedua hal tersebut bisa membuat situasi semakin tidak kondusif dan tangisan bayi pun tidak akan berhenti. Disarankan bagi orang tua untuk tetap tenang agar bisa berpikir secara jernih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram