Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Desa Wisata di Kota Batu Diprediksi Ramai Wisatawan

Kompas.com - 09/04/2024, 11:11 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Wilayah Kota Batu, Jawa Timur dengan udaranya yang sejuk, menjadi jujugan wisata masyarakat Jawa Timur.

Kota yang dikenal dengan Swiss kecil di Pulau Jawa ini tidak jarang sering padat kendaraan bermotor dari wisatawan ketika hari-hari libur besar.

Wisatawan yang berkunjung tidak hanya bisa menikmati tempat-tempat wisata yang sudah populer seperti Taman Rekreasi Selecta dan beberapa theme park milik Jatim Park Group.

Baca juga: Jelang Libur Lebaran, Tingkat Reservasi Hotel di Kota Batu Capai 50 Persen

Ada pula 19 desa dan 5 kelurahan yang ada saat ini telah memiliki keunggulan destinasi wisatanya masing-masing.

Ketua Forum Desa Wisata (Fordewi) Kota Batu, Muchamad Dadi mengatakan, hampir seluruh desa/ kelurahan wisata di Kota Batu dinilai aktif dengan wisatanya yang hidup.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Kalau desa wisata yang sudah terlembaga sudah semuanya, yang aktif dan berkegiatan. Ada Tulungrejo, Sumberbrantas, Punten, Sumbergondo, Bulukerto, Pandanrejo, Bumiaji, Mojorejo. Termasuk Beji, Torongrejo, Ngaglik, Sisir, Oro-oro Ombo, Pesanggarahan, Songgokerto, aktif itu," kata Dadi, Senin (8/4/2024).

Menurutnya, ada beberapa desa kelurahan wisata terfavorit, di antaranya Desa Tulungrejo, Desa Punten, Desa Sidomulyo, dan Desa Bumiaji yang selalu didatangi wisatawan ketika hari libur.

Baca juga: Wisata Selecta di Kota Batu Terus Berbenah Sambut Libur Lebaran 2024

Tidak ada persiapan khusus dari para pengelola dalam menyambut libur lebaran tahun 2024 ini. Sebab, hampir semuanya telah siap menerima kunjungan wisatawan.

"Persiapannya dengan menyiapkan paket-paket wisatanya masing-masing, memperkuat koordinasi di antara para pelaku atau pengelola wisata," katanya.

Aktivitas di desa wisata Kota Batu

Lebih lanjut, di Desa Tulungrejo terdapat destinasi wisata unggulan seperti petik apel dan jeep offroad. Kemudian, di Desa Punten terdapat beberapa homestay dan wisata petik jeruk.

Ilustrasi wisatawan petik apel di lahan apel di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu beberapa waktu lalu. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Ilustrasi wisatawan petik apel di lahan apel di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu beberapa waktu lalu.

"Selanjutnya di Desa Bumiaji ada wisata petik jambu kristal, di Desa Sidomulyo dengan pasar bunganya, di Desa Gunungsari juga sudah siap dengan paketan diantaranya edukasi petik mawar, tanam mawar, edukasi susu juga ada, Kampung Ladu juga," katanya.

Diperkirakan, wisatawan yang datang merupakan rombongan keluarga, atau pasangan ketika libur lebaran. Bukan rombongan komunitas, kelompok instansi sekolah, pemerintahan, dan lainnya.

Dadi merekomendasikan bagi wisatawan yang ingin berlibur di Kota Batu, setidaknya bisa menghabiskan waktu minimal selama 2-3 hari agar tidak kecewa. Kemudian, setiap wisata yang dikunjungi, minimal siapkan kocek sekitar Rp 150.000.

Baca juga: Aktivitas di Taman Dolan Kota Batu, Ada River Tubing

Dia juga optimistis, kunjungan wisatawan ke desa wisata di Kota Batu meningkat selama libur lebaran tahun 2024 ini.

"Kunjungan desa wisata sangat tinggi sekali ketika hari libur (biasa), dalam satu hari bisa 500-1.000 pengunjung dalam satu hari, musim lebaran dan setelah lebaran diprediksi lebih dari itu, peningkatan sekitar 60-70 persen," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com