Tempat wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Maju Mapan Desa Bangsri kini sudah berkembang cukup pesat. Sejumlah investor yang masuk membuat area seluas 1,8 hektar tersebut sudah padat dengan beraneka wahana.
“Alhamdulillah aset yang di dalam sini sudah berkembang pesat, kurang lebihnya tetap di atas Rp 1 miliar asetnya yang ada di Noyo Gimbal View ini,” kata dia.
Dengan tiket masuk Rp 2.000, para pengunjung bisa menikmati Noyo Gimbal View sembari berkeliling area wisata. Untuk menyantap kuliner dan menikmati wahana di wisata tersebut, para pengunjung perlu merogok kocek dengan harga beragam.
Sejumlah wahana yang dapat dinikmati antara lain, kereta sawah, skuter dan sepeda listrik, mobil-mobilan, keranjang sultan, istana bola, kolam terapi ikan, hingga kolam renang.
Dengan banyaknya wahana, tempat kuliner, hingga tiket masuk yang tergolong murah, maka tak heran Noyo Gimbal View mampu menarik belasan ribu pengunjung tiap bulannya.
“Kalau per bulan paling sedikit itu kita pengelolaan tiket masuk antara 11.500 sampai 12.000 pengunjung,” ujar dia.
Tak hanya itu saja, keberadaan Noyo Gimbal View bahkan beberapa kali menyedot sejumlah tamu yang berasal dari luar Kabupaten Blora.
Menurut Laga, banyak perangkat desa di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang berkunjung untuk melakukan studi banding.