Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Jajanan Takjil di Jalan Panjang

Kompas.com - 31/07/2013, 11:48 WIB
Tri Wahyuni

Penulis

KOMPAS.com - Saat Bulan Ramadhan pusat jajanan takjil menjamur di mana-mana. Di Jakarta, salah satu yang terkenal adalah pusat jajanan takjil di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Namun ternyata tidak hanya kawasan Benhil yang memiliki pusat jajanan takjil. Ada pula tempat serupa di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pusat jajanan takjil ini terletak persis di tepi Jalan Panjang yang mengarah ke Permata Hijau.  Penjaja makanan berderet dari Jalan H. Domang sampai Jalan Anggrek. Mereka menjual berbagai makanan dan jajanan khas bulan ramadhan.

Ada yang menjual kolak, biji salak, kue lupis, risoles, donat, pastel, dan aneka kue kering lainnya. Selain itu, ada yang menjajakan lauk untuk berbuka puasa, seperti oncom, buntil, mie goreng, sate ayam, sate kambing, dan sebagainya. Ada pula penjual mie juhi, siomay, cakwe, juga jajanan lainnya. Bahkan ada penjual makanan khas Jakarta, yaitu kerak telor.

Selain makanan penumpas rasa lapar, ada juga minuman pelepas dahaga. Es buah, sop buah, cendol, susu kedelai, es cincau sampai teh manis dalam kemasan. Semuanya tumpah ruah di tepi Jalan Panjang.

KOMPAS.com/Tri Wahyuni Pusat jajanan takjil di Jalan Panjang, Jakarta
Salah seorang pedagang yang ditemui Kompas.com bernama Jay, mengaku telah 7 tahun berjualan di kawasan tersebut. Ia menjajakan aneka kue basah dan kering, juga kolak dan biji salak. Lokasi yang tepat berada di tepi jalan membuat pengguna jalan mudah untuk mampir membeli jajanan takjil.

“Saya beli buat berbuka di jalan. Setiap tahun saya beli di sini," tutur Abdurahman, salah satu pembeli yang sengaja mampir untuk membeli takjil.

Harga yang ditawarkan juga terjangkau. Aneka risoles lezat bisa Anda dapatkan dengan harga Rp 4.500 per buah. Kue basah seperti lupis, bisa Anda dapatkan dengan harga Rp 7.000 per bungkusnya. Bagi Anda yang menyukai susu kedelai, Anda bisa dapatkan dengan harga Rp 3.000.

Sayangnya, kehadiran para pedagang ini juga membuat lalu lintas di jalan tersebut tersendat. Belum lagi pemakaian badan jalan untuk parkir kendaraan, semakin memperparah kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com