Menurut penyelenggara festival seperti dikutip dari CNN Travel, area festival ini mencakup luas 750 ribu meter persegi. Area ini juga dibagi dalam beberapa zona tema. Sebagian besar pahatan terinspirasi dari dongeng-dongeng Tiongkok dan bangunan terkenal seperti Tembok Besar Tiongkok, Piramida Mesir, dan Gereja Islandia Hallgrimskirkja.
Semua ini lebih baik dilihat di malam hari ketika patung-patung menyala karena diberi penerangan dari dalam. Hal ini memberikan seluruh area sebuah nuansa di negeri antah berantah ibarat di dalam cerita dongeng.
Harbin merupakan ibu kota dari provinsi Heilongjiang yang berada di timur laut daratan Tiongkok. Kota ini memiliki suhu dingin yang mengigit, bahkan di bulan Januari siang hari pun suhu bisa mencapai minus 13-23 celcius.
Karena Harbin dekat dengan Rusia, Harbin mendapatkan pengaruh Rusia dalam hal arsitektur hingga ke makanan. Sejak tahuk 1985, festival ini telah tumbuh menjadi salah satu festival salju terbesar di dunia, bergabung dengan Festival Salju Sapporo di Jepang, Karnaval Musim Dingin Quebec di Kanada, dan Festival Ski Holmenkollen di Norwegia.
Tergantung pada kondisi cuaca, festival ini biasanya berlangsung hingga Maret. Sebuah kembang api besar yang awalnya direncanakan untuk memulai festival ini pada Januari 5, terpaksa dibatalkan oleh pejabat setempat. Hal ini dilakukan karena masalah keamanan setelah insiden kecelakaan mematikan saat tahun baru di Shanghai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.