Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepulauan Riau Garap Pasar Tiongkok

Kompas.com - 21/02/2015, 16:11 WIB
BATAM, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan paket khusus untuk menggarap pasar pelancong asal Tiongkok. Pelancong dari negara itu salah satu andalan untuk mencapai target kunjungan wisatawan ke Kepulauan Riau sebanyak 2,5 juta orang tahun ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Guntur Sakti mengatakan, pasar Tiongkok terutama didekati lewat wisata budaya dan sejarah. Salah satunya lewat paket Napak Tilas Cheng Ho. ”Kepulauan Riau ikut serta dalam program yang diluncurkan Kementerian Pariwisata,” ujarnya, Jumat (20/2), di Batam, Kepulauan Riau.

Lewat paket itu, Indonesia menawarkan kunjungan ke tempat-tempat yang pernah disinggahi armada Cheng Ho pada abad ke-15. Kepulauan Riau termasuk salah satu dari 9 tempat pendaratan armada laksamana kekaisaran Tiongkok itu. ”Armada Cheng Ho tercatat pernah mengambil air di Bintan,” ujarnya.

Di Kepulauan Riau, tawaran paket tidak semata dengan mengajak pelancong ke tempat yang pernah disinggahi Cheng Ho. Disiapkan pula sejumlah tempat lain untuk disambangi pelancong seperti kelenteng-kelenteng berusia lebih dari satu abad atau kelenteng baru yang menarik. ”Ada paket kunjungan ke bekas tempat penampungan pengungsi di Galang,” ujarnya.

Lewat paket-paket itu, Kepulauan Riau diharapkan bisa memenuhi target kunjungan wisatawan 2015 sebanyak 2,5 juta wisatawan. ”Harus kerja keras dan cerdas untuk menarik pelancong,” ujarnya.

Dari 2,5 juta target itu, 1,7 juta dibebankan kepada Batam. Kota itu dipilih karena paling mudah diakses dari luar negeri dibandingkan enam kabupaten/kota lain di Kepri. Akses terutama dari Malaysia dan Singapura.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Suasana di Pagoda Quan Am Tu yang dibangun di kamp pengungsi di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Dipulau inilah sebanyak 250.000 pengungsi dari Vietnam, Kamboja dan Thailand ditampung dari kurun waktu 1979 hingga 1996. Sekarang kamp ini menjadi salah satu objek wisata sejarah di Batam.
Kepala Dinas Pariwisata Batam Yusfa Hendri mengatakan, target kunjungan ke Batam naik 300.000 orang dibandingkan realisasi 2014. Untuk mencapai target 2015, Batam antara lain memanfaatkan limpahan turis dari Singapura dan Malaysia.

Batam berusaha realistis karena di kedua negara itu ada bandara yang menjadi tempat masuk pelancong dari berbagai negara. Sementara penerbangan internasional ke Batam hampir tidak ada.

”Kami berharap ada penerbangan internasional ke Batam. Paling tidak dari salah satu kota di Tiongkok. Dengan ada penerbangan langsung, calon wisatawan akan lebih tertarik datang ke Batam. Dari Batam, bisa berwisata di Kepri atau terbang ke kota-kota lain,” kata Hendri. (RAZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com