Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Ini Wisata Terapi Akhir Pekan di Kolaka

Kompas.com - 23/03/2015, 08:17 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Satu lagi tempat wisata yang ditawarkan Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara. Tepatnya di kawasan rumah adat Mekongga. Daerah ini telah berubah wujud menjadi pusat keramaian akhir pekan di kota yang juga dijuluki sebagai Wonua Sorume itu. Tiap akhir pekan ratusan pengunjung dari dalam dan luar Kolaka memadati areal tersebut. Letaknya yang persis di tengah kota memang memudahkan bagi siapa saja untuk menjangkau destinasi wisata baru di Kolaka ini.

Padahal jika menelisik keberadaan daerah itu, dulunya hanya sebagai tempat miniatur rumah seluruh adat/suku yang ada di Sulawesi Tenggara. Ada sejumlah alasan kenapa kawasan tersebut kini tengah digandrungi oleh masyarakat luas. Alasan pertama posisinya yang bersentuhan langsung dengan perairan Teluk Bone. Posisi pantai yang berpasir dimanfaatkan oleh banyak pengunjung untuk terapi pengobatan tradisional yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit luar dan dalam.

“Terapi itu cukup dilakukan berendam di air laut selama 30 sampai 60 menit dengan tempo waktu sebelum matahari terbit hingga matahari terbit,” kata Sadi, penderita stroke yang kini mulai pulih akibat terapi tersebut.

Alasan kedua bagi mereka penggila olahraga jogging dan bersepeda. Areal yang sudah disterilkan dari kendaraan bermotor sejak pukul 5 pagi ini benar-benar dimanfaatkan oleh mereka. Selain bisa berolahraga dengan tenang, udara yang dihirup pun masih bebas dari polusi. “Sekarang kami merasa punya tempat untuk menyalurkan hobi,” kata Hamsir.

Alasan ketiga bagi warga yang hobi akan senam aerobik. Ini juga yang digemari pengunjung khususnya bagi kaum hawa. Setelah beraktifitas beberapa hari, yang hampir menyita seluruh waktu sehingga tidak adalagi kesempatan untuk olahraga, nampaknya hal ini menjadi jawaban bagi kaum hawa tentang mahalnya arti kesehatan.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kolaka kini menjadikan kompleks atau daerah itu sebagai agenda yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang akan ke Kolaka. “Selain bisa merasakan wisata terapi, pengunjung juga bisa langsung belajar masalah budaya kami yang ada di Kolaka,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kolaka, Hamito Dahlan kepada KompasTravel, Minggu (22/3/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com